Jakarta (parade.id)- Puluhan kurir mitra Shopee Xpress cabang Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (12/9/2022), melakukan aksi simbolis dan melakukan mogok kerja di depan gudang Shopee Xpress, Jakarta Barat.
Dalam aksi simbolis tersebut, mereka menuntut kepada pihak manajemen Shopee Xpress untuk mengembalikan skema upah (per paket) yang lama. Sebab upah baru, dinilai tidak memiliki rasa kepedulian dengan mitra.
“Upah per paket Rp2.000, jelas memberi dampak buruk kepada mitra. Tentu saja skema yang baru ini merupakan produk kebijakan yang akan menghapus kesejahteraan mitra, di mana yang tadinya 40 paket Rp115.000,” kata Puji, salah satu karyawan Shopee Xpress, kepada parade.id.
“Hal inilah yang memaksa kami untuk melakukan aksi simbolis dan mogok kerja,” sambungnya.
Selain itu, ia menambahkan, bahwa atas turunnya upah yang layak bagi mitra berdampak cukup terasa—apalagi di tengah situasi sulit ini.
“Di tengah kenaikan BBM, pihak manajemen perusahaan malah tidak menyambut baik, malah hak kita yang diambil. Kami kecewa kepada pihak manajemen perusahaan terhadap skema baru ini, yang memangkas hak-hak dari pada mitra yang bekerja keras,” sesalnya.
Ia dan lainnya pun meminta serta berharap agar pihak manajemen Shopee Xpress memberlakukan kembali skema yang lama.
(Abe/parade.id)