Jakarta (parade.id)- Sekum PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti menegaskan bahwa Muhammadiyah tidak terlibat dalam dukung mendukung calon presiden. Sebagai Ormas Islam, Muhammadiyah, kata dia, tidak punya otoritas dan tidak terlibat dalam kegiatan politik praktis dan dukung mendukung calon presiden maupun wakil presiden.
“Sesuai undang-undang dasar lembaga yang berwenang mencalonkan presiden dan wakil presiden adalah partai politik,” katanya, kemarin, dikutip fanpage FB-nya.
Warga Muhammadiyah, kata dia, hendaknya bersikap cerdas dan tidak terpengaruh oleh video yang beredar luas melalui media sosial, bahwa Muhammadiyah memberikan dukungan atas pencalonan Anies Baswedan sebagai calon presiden. Sebab, video yang beredar itu merupakan disinformasi yang dimaksudkan sebagai propaganda politik.
“Proses pemilihan presiden dan wakil presiden masih lama. Masyarakat, khususnya warga Persyarikatan, hendaknya tetap tenang dan menjaga situasi yang kondusif, kerukunan, dan persatuan,” ia mengingatkan.
(Rob/parade.id)