Jumat, Juni 20, 2025
  • Info Iklan
Parade.id
  • Login
No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya
Parade.id
Home Opini

Nyanyi di Masjid

redaksi by redaksi
2021-05-19
in Opini
0
Nyanyi di Masjid
0
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta (PARADE.ID)- Kejadian Bipang Ambawang seharusnya membuat pejabat manapun lebih hati2. Segala sesuatu yg bisa membuat ribut, hindari. Jika kita tidak paham, maka bertanya dulu, cross check kemana2. Tapi sepertinya, meskipun Bipang Ambawang sudah terjadi, tetap saja tidak kapok2nya.

Kali ini giliran pemda DKI yang melakukannya. Lewat akun resmi milik Pemda DKI, mereka memposting paduan suara di masjid Istiqlal dalam rangka menyambut lebaran. Niatnya sih baik. Samalah kayak Bipang Ambawang, baik niatnya. Percaya. Tapi seriusan, kamu tidak tahu bagi sebagian besar muslim, bernyanyi di masjid itu termasuk dilarang?

Related posts

Pembagian Peran yang Jelas di Dalam Sistem Transportasi Nasional Perkeretaapian sesuai UU

Pembagian Peran yang Jelas di Dalam Sistem Transportasi Nasional Perkeretaapian sesuai UU

2024-12-30
Kekuatan Gerakan Lapangan adalah Kunci Kemenangan

Kekuatan Gerakan Lapangan adalah Kunci Kemenangan

2024-11-30

Masa’ masjid kamu jadikann tempat nyanyi2, paduan suara? Bahkan kalaupun hanya jadi latar video, itu sensitif sekali. Yes. Tahu, niatnya baik, dalam rangka menyambut lebaran. Biar meriah. Ramai. Tapi itu berlebihan. Sama kayak promo babi panggang pas libur lebaran, itu baiiik banget niatnya. Karena bukan cuma umat Islam yg liburan pas lebaran. Tapi ayolah, sensitif sedikit.

Video2 ini sudah dihapus dari akun medsos Pemda DKI. Pejabatnya sudah minta maaf. Maka semoga yang tersisa adalah: yuks mari tingkatkan sedikit literasi kita dalam banyak hal.

Ketahuilah, saat literasi kita memadai. Pengetahuan kita luas, maka kita bisa lebih sensitif, lebih bersimpati, lebih berempati ke orang lain. Karena duuuh, hidup ini bukan sekadar niat baik saja. Hidup ini juga tentang toleransi, menjaga perasaan orang lain. Apalagi hal2 yg sangat sensitif.

Tapi kan, tapi kan di tempat lain boleh saja tuh mau pesta2, joget2, nyanyi2 di rumah ibadah. Duuh, dik, saat nyepi di Bali, kamu dilarang total berisik. Dan itu final. End discussion. Kalau kamu memang hobi mengkritisi ritual dan keyakinan agama lain, maka apapun akan jadi masalah bagi kamu. Karena bagi kamu, agama sendiri pun kamu phobia.

Mulailah saling memahami, bukan saling mengkritisi ritual agama.

Termasuk pahamilah: kita bisa tetap bernyanyi dengan latar Monas, Ancol, dan ribuan spot lainnya dalam rangka memeriahkan lebaran Idul Fitri. Termasuk bisa mempromosikan pempek palembang, siomay Bandung, dan ribuan makanan lainnya dalam rangka libur lebaran.

*Tere Liye, Penulis Novel ‘Selamat Tinggal’

Tags: #Masjid#Novelis#Opini#Penulis#TereLiyeagama
Previous Post

Presiden FSPMI: Kami akan Siapkan Jihad untuk Membebaskan Palestina

Next Post

Menanti 100 Hari Kinerja Bupati-Wabup Cianjur dan Pesan Gubernur Jabar

Next Post
Menanti 100 Hari Kinerja Bupati-Wabup Cianjur dan Pesan Gubernur Jabar

Menanti 100 Hari Kinerja Bupati-Wabup Cianjur dan Pesan Gubernur Jabar

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Aliansi 98 Tolak Penghapusan Sejarah dan Tuntut Pemecatan Fadli Zon

Aliansi 98 Tolak Penghapusan Sejarah dan Tuntut Pemecatan Fadli Zon

2025-06-19
Multiplier Efek dan Swasembada Pangan Program MBG Perlu Dukungan Semua Pihak

Tanggapan CBA soal Dugaan Bareskrim Mulai Sidik PT Artajasa: Jangan Sampai Lolos

2025-06-18
Kuota Hangus karena Penggunaan Tanggal Pemakaian Habis Merugikan Konsumen?

Kuota Hangus karena Penggunaan Tanggal Pemakaian Habis Merugikan Konsumen?

2025-06-18

KontraS Kritik Pernyataan Menbud Fadli Zon, Tegaskan Negara Pernah Akui Kasus Mei 1998

2025-06-16
RUPSLB GoTo 18 Juni 2025: Pembahasan Strategis, Pergantian Direksi, dan Rencana Buyback

RUPSLB GoTo 18 Juni 2025: Pembahasan Strategis, Pergantian Direksi, dan Rencana Buyback

2025-06-15

Nama Ananda Tohpati Terseret Isu Dugaan Pengelolaan Dana Tambang di Raja Ampat

2025-06-14

Twitter

Facebook

Instagram

@paradeid

    The Instagram Access Token is expired, Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to refresh it.

Berita Populer

  • Nama Ananda Tohpati Terseret Isu Dugaan Pengelolaan Dana Tambang di Raja Ampat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sumut Caplok Empat Pulau Aceh, Benarkah?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • RUPSLB GoTo 18 Juni 2025: Pembahasan Strategis, Pergantian Direksi, dan Rencana Buyback

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tanggapan CBA soal Dugaan Bareskrim Mulai Sidik PT Artajasa: Jangan Sampai Lolos

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KontraS Kritik Pernyataan Menbud Fadli Zon, Tegaskan Negara Pernah Akui Kasus Mei 1998

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Tagar

#Anies #ASPEKIndonesia #Buruh #China #Cianjur #Covid19 #Covid_19 #Demokrat #Ekonomi #Hukum #Indonesia #Internasional #Jakarta #Jokowi #Keamanan #Kesehatan #Kolom #KPK #KSPI #Muhammadiyah #MUI #Nasional #Olahraga #Opini #Palestina #Pariwisata #PartaiBuruh #PDIP #Pendidikan #Pertahanan #Pilkada #PKS #Polri #Prabowo #Presiden #Rusia #RUUHIP #Siber #Sosbud #Sosial #Teknologi #TNI #Vaksin dpr politik

Arsip Berita

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kontak
Email: redaksi@parade.id

© 2020 parade.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya

© 2020 parade.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In