Jumat, November 14, 2025
  • Info Iklan
Parade.id
  • Login
No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya
Parade.id
Home Nasional Hukum

Pemilu saat Ini Tanda Lonceng Kematian Demokrasi di Indonesia

Hal itu disampaikan Cendikiawan Kebangsaan sekaligus Intelektual Muhammadiyah Sukidi Mulyadi, saat ditanya soal pagelaran pemilu saat ini apakah sudah membuat Indonesia sebagai Negara demokratis

redaksi by redaksi
2024-02-17
in Hukum, Nasional, Politik
0
Pemilu saat Ini Tanda Lonceng Kematian Demokrasi di Indonesia

Foto: Cendikiawan Kebangsaan sekaligus Intelektual Muhammadiyah Sukidi Mulyadi, dok. rm.id

0
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta (parade.id)– Pemilu saat ini tanda lonceng kematian demokrasi di Indonesia. Hal itu disampaikan Cendikiawan Kebangsaan sekaligus Intelektual Muhammadiyah Sukidi Mulyadi, saat ditanya soal pagelaran pemilu saat ini apakah sudah membuat Indonesia sebagai Negara demokratis, yang tayang di salah satu stasiun televisi, baru-baru ini.

“Kematian demokrasi itu ditandai dengan pendekatan kekuasaan yang begitu vulgar dan brutal,” ujarnya.

Apa yang terjadi pada pemilu saat ini, ia katakan merupakan bagian dari apa yang disampaikan oleh professor dari Harvard Law School, Profesor Mark sebagai pendekatan kekuasaan menggunakan jalur konstitusional secara agresif dan brutal demi kekuasaan.

Related posts

Netty Aher Angkat Suara soal Meningkatnya Kasus Diabetes pada Anak

Dialog Bipartit Langkah Tepat, PHK Harus Jadi Opsi Terakhir

2025-11-13
Polri dan Strategi “Community Policing” dalam Mengamankan Program MBG

Polri dan Strategi “Community Policing” dalam Mengamankan Program MBG

2025-11-13

“Itulah yang sebabnya mengapa, pemilu menandai kematian demokrasi, karena hukum, supremasi hukum, itu ditelikung dengan pendekatan kekuasaan melalui eksploitasi konstitusi secara brutal dan agresif. Jadi menghalalkan segala cara,” terangnya.

Tanpa dibatasi dengan hukum, tirani kekuasaan kekuasaan menurut dia akan menjelma menjadi monster bagi rakyatnya.

“Kita ingat kembali impian republik demokratis yang diletakkan oleh Bung Hatta. Kenapa republik demokratis itu diikat dengan hukum? Karena Bung Hatta, seperti halnya para pendiri Republik Amerika sadar betul bahwa kekuasaan itu harus dibatasi dengan hukum,” imbuhnya.

(Rob/parade.id)

Tags: #Sukidipolitik
Previous Post

Empat Nama Ini Berpeluang Menjadi Anggota DPD RI Mewakili Jakarta

Next Post

Suhu Politik Panas, Sekjen KSBSI Minta Masyarakat Jaga Perdamaian

Next Post
Suhu Politik Panas, Sekjen KSBSI Minta Masyarakat Jaga Perdamaian

Suhu Politik Panas, Sekjen KSBSI Minta Masyarakat Jaga Perdamaian

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Netty Aher Angkat Suara soal Meningkatnya Kasus Diabetes pada Anak

Dialog Bipartit Langkah Tepat, PHK Harus Jadi Opsi Terakhir

2025-11-13
Polri dan Strategi “Community Policing” dalam Mengamankan Program MBG

Polri dan Strategi “Community Policing” dalam Mengamankan Program MBG

2025-11-13
Koalisi Advokasi Bali untuk Demokrasi Kecam Aparat Menangani Massa Aksi Agustus

Koalisi Advokasi Bali untuk Demokrasi Kecam Aparat Menangani Massa Aksi Agustus

2025-11-12
Kompolnas Partai Buruh Tolak Gelar Pahlawan untuk Soeharto

Kompolnas Partai Buruh Tolak Gelar Pahlawan untuk Soeharto

2025-11-11
Sejarah Dijadikan “Permainan” Survei [KedaiKOPI] dalam Penetapan Soeharto sebagai Pahlawan Nasional

Sejarah Dijadikan “Permainan” Survei [KedaiKOPI] dalam Penetapan Soeharto sebagai Pahlawan Nasional

2025-11-11

YLBHI Kecam Penganugerahan Gelar Pahlawan untuk Soeharto

2025-11-11

Twitter

Facebook

Instagram

@paradeid

    The Instagram Access Token is expired, Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to refresh it.

Berita Populer

  • Kompolnas Partai Buruh Tolak Gelar Pahlawan untuk Soeharto

    Kompolnas Partai Buruh Tolak Gelar Pahlawan untuk Soeharto

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PT BAT Instrumen Bank Internasional Diduga Beroperasi tanpa Lisensi, CBA Imbau Waspada

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Cara Cek dan Pihak Ketiga yang Terkoneksi dengan Akun Twitter

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Harlah ke-4 RBPI, Suarakan Hak Pengemudi Wujudkan Indonesia Emas 2045

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Polri dan Strategi “Community Policing” dalam Mengamankan Program MBG

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Tagar

#Anies #ASPEKIndonesia #Buruh #China #Cianjur #Covid19 #Covid_19 #Demokrat #Ekonomi #Hukum #Indonesia #Internasional #Jakarta #Jokowi #Keamanan #Kesehatan #Kolom #KPK #KSPI #Muhammadiyah #MUI #Nasional #Olahraga #Opini #Palestina #Pariwisata #PartaiBuruh #PDIP #Pendidikan #Pertahanan #Pilkada #PKS #Polri #Prabowo #Presiden #Rusia #RUUHIP #Siber #Sosbud #Sosial #Teknologi #TNI #Vaksin dpr politik

Arsip Berita

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kontak
Email: redaksi@parade.id

© 2020 parade.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya

© 2020 parade.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In