Jumat, Juli 4, 2025
  • Info Iklan
Parade.id
  • Login
No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya
Parade.id
Home Teknologi

Sebanyak 302 BTS Dibangun di Kalteng Pangkas “Blank Spot”

redaksi by redaksi
2022-05-16
in Teknologi
0
Sebanyak 302 BTS Dibangun di Kalteng Pangkas “Blank Spot”

Foto: dok. kompas.com

0
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta (PARADE.ID)- Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah menyatakan pada 2021-2022 total ada sebanyak 302 base transceiver station (BTS) yang dibangun di provinsi setempat sebagai upaya memangkas titik tak tersentuh sinyal komunikasi (blank spot).

“302 BTS ini sudah termasuk yang melalui Badan Aksesibilitas Teknologi dan Informasi (BAKTI) maupun bukan BAKTI. Jumlah ini juga sudah termasuk BTS yang sudah aktif maupun belum,” kata Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (Diskominfosantik) Kalteng Agus Siswadi di Palangka Raya, Minggu.

Related posts

Teguh Aprianto Pilih Partai Buruh untuk Pileg, Pilih Selain Prabowo untuk Pilpres

Kerugian jika Data Pribadi Diambil Hacker

2024-07-11
PERURI Siap Menjadi Garda Depan Digitalisasi Pemerintahan usai Peluncuran GovTech Indonesia

PERURI Siap Menjadi Garda Depan Digitalisasi Pemerintahan usai Peluncuran GovTech Indonesia

2024-05-28

Jika melihat sebaran titiknya maka untuk wilayah desa sudah cukup banyak blank spot yang sudah berkurang. Dan jika melihat keperluan maka masih diperlukan sekitar 350 BTS lagi untuk wilayah Kalteng.

“Biasanya ada sebagian desa karena dipengaruhi luas wilayahnya, memerlukan lebih dari satu BTS, yakni antara dua hingga tiga BTS,” jelasnya.

Agus mengakui cukup sulit untuk mewujudkan Kalteng merdeka sinyal pada akhir 2022, mengingat luasnya provinsi setempat serta kondisi geografis yang cukup menyulitkan dalam sebagian tahapan pembangunan BTS, baik dari sisi material dan lainnya.

Lebih lanjut dia memaparkan, berbagai tantangan dihadapi dalam pembangunan BTS di daerah, salah satunya mengenai pembebasan tanah. Biasanya saat masyarakat pemilik tanah mengetahui lokasi atau titik koordinat tempat dibangunnya BTS, maka harga jualnya mendadak naik signifikan.

“Harga tanah yang menjadi berlipat-lipat ini cukup menyulitkan, karena kemampuan pemerintah maupun operator yang sudah ditunjuk juga terbatas,” ucap Agus.

Menurutnya, permasalahan seperti ini juga sudah pernah ditemui di Kalteng, makanya gubernur juga pernah menyurati bupati agar pemda memfasilitasi di daerah untuk membantu menyelesaikan tantangan-tantangan seperti ini.

Agus menegaskan, kendati berbagai tantangan ditemui selama di lapangan, namun Pemprov Kalteng berkomitmen dan berupaya maksimal menyukseskan pembangunan BTS untuk mewujudkan merdeka sinyal.

*Sumber: Antara

Tags: #BTS#Kalimantan#Teknologi
Previous Post

Pasien Covid-19 Sembuh di Indonesia 5.889.534 Orang

Next Post

Wushu Sumbang 15 Medali pada SEA Games

Next Post
Wushu Sumbang 15 Medali pada SEA Games

Wushu Sumbang 15 Medali pada SEA Games

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Purnawirawan TNI dan Tokoh Masyarakat Desak Pemakzulan Gibran, Ancam Duduki DPR/MPR

Purnawirawan TNI dan Tokoh Masyarakat Desak Pemakzulan Gibran, Ancam Duduki DPR/MPR

2025-07-03
Negara Harus Menyelamatkan Pengemudi Ojol dari Hubungan Kerja Menyesatkan

KON: Kenaikan Tarif Ojol Bukan Solusi Utama

2025-07-02
BMI Tuntut GMKI Makassar Minta Maaf, Diduga Dukung Kelompok Pro-Papua Merdeka

BMI Tuntut GMKI Makassar Minta Maaf, Diduga Dukung Kelompok Pro-Papua Merdeka

2025-07-01

Waspada! Buku Terjemahan Bisa Menjadi Ladang Lahirnya Tafsir Ekstrem

2025-06-30
Konvoi Damai Menembus Blokade Gaza: Seruan Solidaritas, Refleksi Tokoh, dan Tantangan Kemanusiaan

Konvoi Damai Menembus Blokade Gaza: Seruan Solidaritas, Refleksi Tokoh, dan Tantangan Kemanusiaan

2025-06-29
Aktivis Desak Penindakan Tegas Aktivitas Tambang Ilegal di Berau yang Berlanjut

Aktivis Desak Penindakan Tegas Aktivitas Tambang Ilegal di Berau yang Berlanjut

2025-06-28

Twitter

Facebook

Instagram

@paradeid

    The Instagram Access Token is expired, Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to refresh it.

Berita Populer

  • Negara Harus Menyelamatkan Pengemudi Ojol dari Hubungan Kerja Menyesatkan

    KON: Kenaikan Tarif Ojol Bukan Solusi Utama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Aktivis Desak Penindakan Tegas Aktivitas Tambang Ilegal di Berau yang Berlanjut

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • BMI Tuntut GMKI Makassar Minta Maaf, Diduga Dukung Kelompok Pro-Papua Merdeka

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nama Ananda Tohpati Terseret Isu Dugaan Pengelolaan Dana Tambang di Raja Ampat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sumut Caplok Empat Pulau Aceh, Benarkah?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Tagar

#Anies #ASPEKIndonesia #Buruh #China #Cianjur #Covid19 #Covid_19 #Demokrat #Ekonomi #Hukum #Indonesia #Internasional #Jakarta #Jokowi #Keamanan #Kesehatan #Kolom #KPK #KSPI #Muhammadiyah #MUI #Nasional #Olahraga #Opini #Palestina #Pariwisata #PartaiBuruh #PDIP #Pendidikan #Pertahanan #Pilkada #PKS #Polri #Prabowo #Presiden #Rusia #RUUHIP #Siber #Sosbud #Sosial #Teknologi #TNI #Vaksin dpr politik

Arsip Berita

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kontak
Email: redaksi@parade.id

© 2020 parade.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya

© 2020 parade.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In