Jakarta (PARADE.ID)- Seiring canggihnya teknologi, peluang untuk pelaku kejahatan digital semakin tinggi. Ada banyak cara yang dilakukan untuk meretas (hacking) akun pribadi seseorang.
Entah untuk keperluan pribadi atau hanya sekadar melampiaskan rasa dendam. Tidak terkecuali surat elektronik yang sering kita gunakan di kehidupan sehari-hari, salah satunya Gmail.
Seseorang bisa saja dengan mudahnya meretas akun Gmail, terlebih di dalamnya tersinkronisasi banyak hal, seperti kontak, isi pesan, sejarah lokasi, dan percakapan. Merangkum laman Daily Star dan Cnet, berikut langkah-langkah melindungi akun Gmail dari peretas.
Kombinasi kata sandi yang kuat
Masalah sepele yang sering ditemui adalah menggunakan kata sandi yang sederhana dan mudah ditebak. Biasanya, kata sandi itu digunakan agar sekadar lebih mudah diingat tidak mau repot dengan kata sandi yang sulit.
Peretas akan sangat mudah lho menebak kata sandimu. Gunakan kata sandi yang unik dan secara acak untuk setiap akun daring yang kamu punya.
Google biasanya meminta penggunanya untuk membuat kata sandi dengan kombinasi angka, huruf, dan simbol. Memang terlihat rumit, namun ini demi keselamatan akun Gmail-mu sendiri.
Untuk mengubah kata sandi akun Gmail-mu, kunjungi halaman keamanan akun Google dan klik Kata Sandi di bawah bagian Masuk ke Google. Kamu akan dimintai verifikasi kata sandi terlebih dahulu, kemudian masukkan kata sandi baru. setelah itu, klik Ubah kata sandi.
Verifikasi dua langkah
Verifikasi dua langkah lebih dikenal dengan istilah Two-Factor Authentication(2FA). Fitur ini membuatmu atau orang lain yang menggunakan akunmu dimintai verifikasi dua langkah, yakni memasukan kata sandi dan kode verifikasi yang dikirim lewat nomor teleponmu.
Dengan kode verifikasi tersebut, Google meningkatkan keamanan akunmu dan peretas tidak dapat mengaksesnya. Terlihat rumit, namun ini sangat membantu. Berikut adalah langkah untuk mengaktifkan 2FA:
1. Buka Google Account.
2. Klik Keamanan di bilah navigasi (bagian kiri layar).
3. Pilih Signing to Google, lalu klik 2-Step Verification.
4. Klik Get Started.
5. Lalu ikut langkah selanjutnya yang diberikan Google
Periksa metode kontak cadangan
Ketika pertama kali kamu mengatur akun Gmail, kamu mungkin telah mengubah nomor telepon atau membuang akun e-mail lama. Jadi, sebaiknya perikta kembali metode kontak cadanganmu di Google. Inilah yang akan digunakan Google untuk melakukan verifikasi bahwa kamu adalah pemilik akun.
Kamu bisa mengunjungi Google Account kemudian pilih bagian ways we can verify it’s you. Klik pada setiap bagian, mulai dari recovery phone, recovery email and Security question, dan update them with current information.
Apabila informasi ini kedaluwarsa dan kamu dikunci dari akun, Google tidak dapat memverifikasi bahwa kamu adalah pemilik resmi akun tersebut.
Melihat aktivitas akun
Melalui langkah ini, kamu bisa melihat aktivitas akun Gmail-mu sedang aktif dan memungkinkan mendeteksi peretas mengakses akunmu tanpa sepengetahuan. Untuk memeriksanya, masuk ke akun Gmail dan gulir ke bagian bawah halaman.
Kamu akan melihat baris yang mengatakan last account activity. Di akhir baris itu, klik detail untuk melihat kapan, bagaiaman, dan di mana akunmu digunakan. Jika kamu mencurigai adanya aktivitas, klik tombol berlabel sign out of all other Gmail web sessions dan segera ubah kata sandi.
Cara mengetahui akun kita diretas atau tidak?
Google memperkirakan bahwa lebih dari empat miliar nama pengguna dan kata sandi telah diretas, dan banyak informasi tentang cara meretas secara daring.
Untuk mencoba dan membantu orang-orang yang akunnya diretas, Google telah menciptakan sumber daya yang memungkinkan penggunanya untuk memeriksa secara rinci terhadap basis data akun surel dan kata sandi yang diretas.
Di luar sana, para peretas memiliki daftar lengkap kata sandi dengan berbagai cara yang dilakukan. Untuk itu, kamu dapat mengunduh dan menginstal password checkup di store laman Chrome.
(merahputih/PARADE.ID)