Jakarta (PARADE.ID)- Tentara Nasional Indonesia (TNI) menuai banyak apresiasi karena tidak lagi menyebut penyerang aparat dan sipil sebagai Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua. TNI menyebutnya dengan gerombolan separatis teroris.
Apresiasi itu di antaranya datang dari politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan politisi Gerindra, Fadli Zon.
“Akhirnya PusPen TNI jelas&tegas sebut bukan lagi KKB tapi “Gerombolan Separatis Teroris” Papua,” demikian kata Hidayat, ketika mengomentari akun Puspen TNI, kemarin, di akun Twitter-nya.
Pun dengan Fadli Zon. Fadli memberikan apresiasi dan menilai TNI telah pemberani karena menyebut gerombolan separatis teroris, bukan lagi kelompok kriminal bersenjata.
“Baru TNI yg berani sebut Separatis Teroris,” kata Fadli, mengomentari cuitan yang sama dari Puspen TNI.
Cuitan dari Puspen TNI tampaknya lahir dari kejengkelan karena prajurit banyak yang gugur menghadapi gerombolan separatis teroris di sana. Terlebih menjelang Sidang Umum PBB.
Setidaknya info terbaru ada dua prajurit yang telah gugur di Papua. Selain itu, ada pula warga sipil yang meregang nyawa di tangan gerombolan separatis teroris di sana.
(Robi/PARADE.ID)