Selasa, Mei 20, 2025
  • Info Iklan
Parade.id
  • Login
No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya
Parade.id
Home Nasional

Sejarawan Sebut Pemerintahan Jokowi Rezim Hipokrit dan Rezim Kardus

redaksi by redaksi
2020-09-19
in Nasional, Pendidikan, Sosial dan Budaya
0

Dok: kompas.com

0
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta (PARADE.ID)- Sejarawan JJ Rizal menyebut pemerintahan Jokowi-Ma’ruf sebagai rezim hipokrit. JJ menyebut demikian terkait mata pelajaran sejarah yang terancam akan dihilangkan.

“inilah tragedi pemerintah yg ngakunya pengikut sukarno, memuja-muji setinggi langit bahkan memberhalakannya, tapi dlm prilaku mengkhianati pesannya yg sangat terkenal ‘jangan sekali-kali meninggalkan sejarah’,” katanya, melalui akun Twitter-nya.

Related posts

FDTOI Menyerukan Pemerintah untuk Menyelesaikan Berbagai Permasalahan yang Dihadapi Pengemudi Online

FDTOI Menyerukan Pemerintah untuk Menyelesaikan Berbagai Permasalahan yang Dihadapi Pengemudi Online

2025-05-20
Netty Aher Angkat Suara soal Meningkatnya Kasus Diabetes pada Anak

Evaluasi Seluruh Sistem Pengawasan Internal di RSHS

2025-04-12

IMG_5079.jpeg

JJ juga menyebut bahwa rezim saat ini rezim kardus. Tidak sesuai dengan Nawacita yang kerap didengungkan.

“butir 8 nawacita itu bilangnya mau ‘melakukan revolusi karakter bangsa melalui penataan kembali kurikulum pendidikan nasional yg menempatkan secara proporsional pengajaran sejarah pembentukan bangsa, nilai patriotisme dan cinta tanah air…’”

IMG_5082.jpeg

Menurut dia, menyingkirkan ilmu sejarah sebagai komponen pendidikan itu sama dengan menyingkirkan ilmu humaniora, juha pengetahuan budaya.

“ujungnya belom tentu beprestasi di teknologi, tapi pasti ngalami dehumanisasi en udah keliatan hal ini di mayoritas elite politik, miskin kemanusiaan yg adil beradabnya.”

JJ menyebut, menjadikan mata pelajaran sejarah sebagai pilihan tak wajib di sekolah dosanya berlipat. Satu mengkhianati visi misi presiden dalam Nawacita Butir ke-8. Kedua durhaka mengaku sebagai kader Sukarno dan petugas partai yang identik dengan Sukarno.

“tetapi tindakannya menginjak-injak pemikiran sukarno.”

Sebelumnya, disebutkan bahwa Kemendikbud berencana akan menjadi pelajaran pilihan. Artinya, pelajaran sejarah kemungkinan tidak lagi menjadi pelajaran utama di kemudian hari.

(Robi/PARADE.ID)

Previous Post

Dukung Anak Jokowi di Pilkada, Fahri Hamzah: Masak Dilarang?

Next Post

Puluhan Juta Uang Nasabah Dompet Digital Jenius Berpindah Tangan

Next Post

Puluhan Juta Uang Nasabah Dompet Digital Jenius Berpindah Tangan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

FDTOI Menyerukan Pemerintah untuk Menyelesaikan Berbagai Permasalahan yang Dihadapi Pengemudi Online

FDTOI Menyerukan Pemerintah untuk Menyelesaikan Berbagai Permasalahan yang Dihadapi Pengemudi Online

2025-05-20
Netty Aher Angkat Suara soal Meningkatnya Kasus Diabetes pada Anak

Evaluasi Seluruh Sistem Pengawasan Internal di RSHS

2025-04-12
ODGJ Meresahkan Masyarakat Diamankan Polsek Terbanggi Besar

ODGJ Meresahkan Masyarakat Diamankan Polsek Terbanggi Besar

2025-04-12
Hati Nurani JPU yang Tuntut HRS Enam Tahun Penjara Dipertanyakan

Evakuasi Warga Gaza Memuluskan Pembersihan Etnis

2025-04-11

Rutan Makassar Dinilai Rawan Bisnis Kejahatan karena Minim CCTV

2025-04-11
Ketua KPIPA: Gaza Butuh Bantuan Militer Indonesia’s Hentikan Genosida

Ketua KPIPA: Gaza Butuh Bantuan Militer Indonesia’s Hentikan Genosida

2025-04-11

Twitter

Facebook

Instagram

@paradeid

    The Instagram Access Token is expired, Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to refresh it.

Berita Populer

  • Netty Aher Angkat Suara soal Meningkatnya Kasus Diabetes pada Anak

    Evaluasi Seluruh Sistem Pengawasan Internal di RSHS

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • FDTOI Menyerukan Pemerintah untuk Menyelesaikan Berbagai Permasalahan yang Dihadapi Pengemudi Online

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Indonesia Negara Muslim Terbesar di Dunia Harus Jadi Garda Terdepan Memerangi Islamofobia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lima Tempat yang Wajib Dikunjungi di Ciwidey Bandung

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Wahdah Islamiyah Audiensi dengan Kementerian ATR/BPN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Tagar

#Anies #ASPEKIndonesia #Buruh #China #Cianjur #Covid19 #Covid_19 #Demokrat #Ekonomi #Hukum #Indonesia #Internasional #Jakarta #Jokowi #Keamanan #Kesehatan #Kolom #KPK #KSPI #Muhammadiyah #MUI #Nasional #Olahraga #Opini #Palestina #Pariwisata #PartaiBuruh #PDIP #Pendidikan #Pertahanan #Pilkada #PKS #Polri #Prabowo #Presiden #Rusia #RUUHIP #Siber #Sosbud #Sosial #Teknologi #TNI #Vaksin dpr politik

Arsip Berita

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kontak
Email: redaksi@parade.id

© 2020 parade.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya

© 2020 parade.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In