Jakarta (PARADE.ID)- Wakil Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Islam Indonesia (PP GPII) Eri Roffi mendukung pemindahan Ibu Kota dari Jakarta ke Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur (Kaltim). Dukungan dia itu berasalan, karena memahami inisiatif Presiden Jokowi yang dianggapnya mampu meratakan pembangunan dan ekonomi.
“Konsentrasi pusat kegiatan ekonomi yang terpusat di Jawa dan Bali, wabilkhusus di wilayah anglomerasi Jabodetabek perlu di-sharing kue ekonomi ke wilayah timur. Kaltim tepat secara geografis untuk tujuan pemerataan ekonomi tadi”, ujar Eri dalam perbincangan dengan redaksi, Jumat (4/2/2022).
Namun demikian, ia mengingatkan agar pembangunan nanti jangan membebani APBN, mencari utang baru, atau dengan cara instans. Harus lebih kreatif.
“Pemerintah bisa menggunakan anggaran pengelolaan sumber daya alam (SDA) yang melimpah di Kalimantan untuk proses pembangunan Ibu Kota. Namun yang penting juga menata Jakarta sebagai bekas Ibu Kota tetap jadi pusat ekonomi tanpa meninggalkan kearifan lokal,” tekannya.
“Jakarta jangan sampai jadi seperti singapura yang jadi pusat judi internasional”, sambung Eri yang juga ketua DPP KNPI.
Selain itu, ia menanggapi adanya gugatan atas UU IKN di MK oleh sejumlah pihak. Menurut dia hal itu biasa dalam demokrasi, yakni sebagai bentuk pengawasan masyarakat sipil dalam proses pembangunan IKN.
Apalagi, kata dia, banyak tangan-tangan jahat yang mencoba memanfaatkan kesempatan dengan pembangunan Ibu Kota baru, maka perlu dipagari dengan proses regulasi yang ketat berawal dari proses legislasi di DPR.
“Publik harus dilibatkan secara luas dalam proses penyusunan UU IKN. Proses di MK bisa di gunakan untuk memancing debat publik”, kata dia.
(Verry/PARADE.ID)