Senin, Juni 9, 2025
  • Info Iklan
Parade.id
  • Login
No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya
Parade.id
Home Internasional

WHO: Kematian Covid-19 Global Bisa Capai 2 juta Sebelum Vaksin Merata

redaksi by redaksi
2020-09-26
in Internasional
0
WHO: Vaksin Covid-19 Harus Jadi Barang Publik

Foto: Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus

0
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Jenewa (PARADE.ID)- Jumlah kematian COVID-19 global bisa mencapai 2 juta sebelum vaksin ampuh digunakan secara merata atau bahkan bisa lebih tinggi angkanya jika tidak ada tindakan bersama untuk mengekang pandemi, menurut pejabat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Jumat.

“Jika kita tidak melakukan itu semua, (2 juta kematian) … tidak hanya dibayangkan, tetapi sangat mungkin terjadi,” kata Mike Ryan,  ketua program kedaruratan badan PBB tersebut saat konferensi pers pada Jumat.

Related posts

Jurnalis Gaza: “Kami Sudah Membayar Terlalu Mahal”

Jurnalis Gaza: “Kami Sudah Membayar Terlalu Mahal”

2025-05-27
Hati Nurani JPU yang Tuntut HRS Enam Tahun Penjara Dipertanyakan

Evakuasi Warga Gaza Memuluskan Pembersihan Etnis

2025-04-11

Jumlah kematian akibat COVID-19 selama sembilan bulan sejak virus ditemukan di China hampir mencapai 1 juta.

“Kita tidak keluar dari hutan mana pun, kita tidak keluar dari hutan di Afrika,” kata Ryan.

Menurutnya, kaum muda seharusnya tidak disalahkan dalam lonjakan infeksi baru-baru ini meski muncul kekhawatiran bahwa mereka mendorong penyebaran virus setelah pembatasan dan penguncian di seluruh dunia dilonggarkan.

Sebaliknya, pertemuan orang dengan segala usia di ruangan tertutup mendorong epidemi, katanya.

WHO masih berdiskusi dengan China mengenai kemungkinan keterlibatannya dalam skema pembiayaan COVAX, yang dibentuk untuk menjamin akses global vaksin COVID-19 secara cepat dan merata, sepekan setelah batas waktu untuk bergabung dengan skema tersebut berakhir.

“Kami sedang berdiskusi dengan China mengenai peran yang mungkin mereka mainkan saat kami mengalami progres,” kata Bruce Aylward, penasihat senior WHO sekaligus ketua program ACT-Accelerator untuk mendukung vaksin, obat serta diagnostik melawan COVID-19.

Ia memastikan bahwa Taiwan menandatangani skema tersebut, bahkan meski pihaknya bukanlah anggota WHO, sehingga menambah total partisipan menjadi 159.

Pembicaraan dengan China juga membahas kemungkinan ekonomi terbesar kedua dunia tersebut memasok vaksin untuk skema COVAX, katanya.

WHO pada Jumat menerbitkan draf kriteria penilaian penggunaan darurat vaksin COVID-19 guna membantu mendampingi produsen obat saat uji klinis vaksin sudah dalam tahap lanjutan, kata asisten dirjen WHO, Mariangela Simao.

Sebelumnya pada Jumat pejabat kesehatan China menyebutkan WHO memberinya dukungan untuk mulai memberikan vaksin COVID-19 eksperimental kepada masyarakat bahkan saat uji klinis masih berlangsung.

(Antara/PARADE.ID)

Previous Post

LaNyalla Minta Kapolri Beri Atensi Kasus Pembunuhan Wartawan di Mamuju

Next Post

Bug di Instagram Bisa Bikin Ponsel Dikuasai Peretas

Next Post

Bug di Instagram Bisa Bikin Ponsel Dikuasai Peretas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

PPMI Desak Pencabutan Izin Tambang Nikel di Raja Ampat

PPMI Desak Pencabutan Izin Tambang Nikel di Raja Ampat

2025-06-09

Menbud Fadli Ditunjuk Jadi Ketua Dewan GTK oleh Prabowo, Ini Tugasnya

2025-06-06
Kebijakan Efisiensi Pemerintah Penyebab Karyawan Hotel [Banyak] Di-PHK

Kebijakan Efisiensi Pemerintah Penyebab Karyawan Hotel [Banyak] Di-PHK

2025-06-03

Forum Purnawirawan TNI Surati DPR, Minta Gibran Dimakzulkan

2025-06-03
Ribuan Anak Muda Indonesia “Lari Sejauh Gaza”, Tunjukkan Solidaritas untuk Palestina

Ribuan Anak Muda Indonesia “Lari Sejauh Gaza”, Tunjukkan Solidaritas untuk Palestina

2025-05-31
Jambore Pramuka 2025 Usung Misi Islam Damai

Jambore Pramuka 2025 Usung Misi Islam Damai

2025-05-30

Twitter

Facebook

Instagram

@paradeid

    The Instagram Access Token is expired, Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to refresh it.

Berita Populer

  • Kebijakan Efisiensi Pemerintah Penyebab Karyawan Hotel [Banyak] Di-PHK

    Kebijakan Efisiensi Pemerintah Penyebab Karyawan Hotel [Banyak] Di-PHK

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menbud Fadli Ditunjuk Jadi Ketua Dewan GTK oleh Prabowo, Ini Tugasnya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Forum Purnawirawan TNI Surati DPR, Minta Gibran Dimakzulkan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dugaan Illegal Logging dan Alih Fungsi Lahan Ancam Hutan Lindung Gunung Halimun Salak

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ribuan Anak Muda Indonesia “Lari Sejauh Gaza”, Tunjukkan Solidaritas untuk Palestina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Tagar

#Anies #ASPEKIndonesia #Buruh #China #Cianjur #Covid19 #Covid_19 #Demokrat #Ekonomi #Hukum #Indonesia #Internasional #Jakarta #Jokowi #Keamanan #Kesehatan #Kolom #KPK #KSPI #Muhammadiyah #MUI #Nasional #Olahraga #Opini #Palestina #Pariwisata #PartaiBuruh #PDIP #Pendidikan #Pertahanan #Pilkada #PKS #Polri #Prabowo #Presiden #Rusia #RUUHIP #Siber #Sosbud #Sosial #Teknologi #TNI #Vaksin dpr politik

Arsip Berita

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kontak
Email: redaksi@parade.id

© 2020 parade.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya

© 2020 parade.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In