Jakarta (PARADE.ID)- Ketua MUI kiai Cholil Nafis menanggapi santai atas adanya anggapan bahwa dirinya radikal. Kiai Cholil dianggap radikal setelah ada selebaran foto dirinya dengan beberapa pendakwah di media sosial.
“He hehe. Mau mengundang atau tdk juga saya tetap ngajar syaikh. Yg jelas acara itu sdh dibatalkan. Santai aja,” katanya, ketika menjawab pertanyaan salah satu netizen, yakni Mustafa Nahrawardaya.
Berikut cuitan Mustafa di @TofaTofa_id: “Saya usul jangan undang Kyai @cholilnafis di PELNI. Nanti jadi cerdas semua jamaah. Coba undang Yai @MurtadhaOne1 @yusuf_dumdum atau @GunRomli atau @ulil.”
Netizen lainnya, @gatse8 tampak merasa heran dengan anggapan bahwa kiai Cholil. Ia pun memention kiai Cholil.
“Ya. Dulu sdh dikomfirmasi dari sebulan lalu lebih ke saya. Saya tak tahu siapa saja yg mengisi di kajian hari lainnya. Tapi tadi sdh di WA ke saya bahwa seluruh kajian itu dibatalkan,” jawab kiai Cholil.
Berikut cuitan @gatse8: Di acara ini ada Kyai @cholilnafis , mosok radikalisme.”
Kiai Cholil mengakui bahwa benar adanya ia diundang oleh pihak Pelni (Persero) untuk Ramadan. Pihak panitia sudah melakukan konfirmasi ke dirinya.
“Krn waktunya yg cocok dan daring maka saya terima, dan saya tak pernah menanyakan dg siapa dan siapa saja asatidznya yg diundang,” kata dia.
Pernyataan beliau itu untuk menjawab netizen lainnya, yakni @msvabdillah: “Ijin yai @cholilnafis apa bener acara tsb sdh dikonfimasi?”
Sebelumnya, Kristia Budiyarto alias Kang Dede melalui akun Twitter-nya, @kangdede78 mengumumkan bahwa acara yang tersebar di media sosial, dengan pembicara yang dimaksud, sudah dibatalkan.
“Sehubungan flyer info penceramah dlm kegiatan Ramadhan di lingkungan PT @pelni162 dr Badan Dakwah Pelni yg sudah beredar luas perlu saya sampaikan bahwa: Panitia menyebarkan info terkait pembicara Ramadhan belum ada ijin dari Direksi. Oleh sebab itu kegiatan tsb DIBATALKAN,” demikiak cuitannya.
Selain itu, lanjut dia, pejabat terkait dengan kepanitiaan acara tersebut telah dicopot.
“Ini pelajaran sekaligus WARNING kpd seluruh BUMN, jangan segan-segan MENCOPOT ataupun MEMECAT pegawainya yg terlibat radikalisme.
Jangan beri ruang sdktpun, BERANGUS.”
Kristia Budiyarto alias Kang Dede adalah Komisaris Independen PT Pelni (Persero). Ia merupakan salah satu influencer Jokowi yang aktif di media sosial, terutama Twitter.
(Rgs/PARADE.ID)