Jumat, September 26, 2025
  • Info Iklan
Parade.id
  • Login
No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya
Parade.id
Home Nasional Kesehatan

Epidemiolog Sarankan Vaksinasi Penguat Dilakukan Secara Heterolog

redaksi by redaksi
2022-01-14
in Kesehatan, Nasional
0
Indofarma Sediakan Layanan Tes PCR Hanya Rp600 Ribu
0
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Related posts

Enam Tuntutan Partai Buruh dan SPI di HTN 2025

2025-09-25
Partai Ummat Akan Mediasi ke Gubernur DKI Buntut Pemecatan Pegawai JIC

Partai Ummat Akan Mediasi ke Gubernur DKI Buntut Pemecatan Pegawai JIC

2025-09-25

Jakarta (PARADE.ID)- Epidemiolog dari Universitas Indonesia Tri Yunis Miko Wahyono menyarankan pemberian vaksinasi dosis penguat atau booster dilakukan secara heterolog atau menggunakan jenis vaksin berbeda dengan vaksin primer.

“Secara teori untuk dosis ketiga (penguat) apa saja boleh, tapi dalam penelitian yang homolog (sejenis) tidak disarankan,” ujar Tri Yunis Miko Wahyono  Jakarta, Kamis.
Ia memaparkan, jika seseorang telah mendapatkan vaksin primer (dosis pertama dan kedua) menggunakan Sinovac maka vaksinasi dosis penguat disarankan menggunakan jenis vaksin berbeda.
Menurutnya, pelaksanaan vaksinasi dosis penguat penting demi mengurangi tingkat keparahan seseorang di tengah transmisi varian Omicron saat ini.
“Omicron memang tidak dapat dicegah dengan booster, tapi yang mengalami akan ringan sehingga tidak memerlukan pelayanan kesehatan,” tuturnya.
Di samping itu, lanjut dia, pemberian vaksinasi dosis penguat juga untuk mempertahankan daya tahan tubuh.
Ia mengimbau, program vaksinasi penguat ini diprioritaskan untuk kelompok lansia dan orang yang memiliki penyakit penyerta atau komorbid.
Di sisi lain, Tri Yunis meminta pemerintah untuk mencari strategi agar kelompok usia di bawah enam tahun tidak sampai terpapar karena belum mendapatkan vaksinasi COVID-19.
“Saat ini saya khawatir dengan anak-anak usia di bawah enam tahun yang memang belum mendapatkan vaksinasi. Kasus di Amerika Serikat saat ini didominasi anak-anak,” katanya.
Sebelumnya, Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengemukakan pemberian dosis penguat antibodi kepada masyarakat Indonesia mempertimbangkan ketersediaan vaksin yang ada pada tahun 2022 ini di Tanah Air.
“Pemerintah akan memberikan vaksinasi booster dengan mempertimbangkan ketersediaan vaksin yang ada di tahun ini,” kata Budi Gunadi Sadikin.
Ia menambahkan, kombinasi vaksin booster juga mempertimbangkan hasil riset dari peneliti dalam dan luar negeri yang sudah dikonfirmasi oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI).
Untuk peserta penerima vaksin primer Sinovac, kata Budi, akan diberikan takaran setengah dosis vaksin Pfizer sebagai penguat. Untuk penerima vaksin primer dosis lengkap Sinovac akan diberikan vaksin setengah dosis vaksin AstraZeneca.
Bagi penerima vaksin primer dosis lengkap Astrazeneca, kata Budi, akan diberikan vaksin penguat setengah dosis vaksin Moderna.
Budi mengatakan beberapa penelitian dalam dan luar negeri sudah menunjukkan bahwa vaksin penguat homolog atau jenis yang sama maupun heterolog atau kombinasi jenis yang berbeda menunjukkan peningkatan antibodi yang relatif sama.
*Sumber: Antara
Tags: #Epidemilog#Kesehatan#Nasional#Vaksinasi
Previous Post

Kemendikbudristek Berikan Penghargaan pada Sejumlah Mitra

Next Post

Unjuk Rasa Buruh di DPR Hari Ini Diorganisir oleh Partai Buruh

Next Post

Unjuk Rasa Buruh di DPR Hari Ini Diorganisir oleh Partai Buruh

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Enam Tuntutan Partai Buruh dan SPI di HTN 2025

2025-09-25
Partai Ummat Akan Mediasi ke Gubernur DKI Buntut Pemecatan Pegawai JIC

Partai Ummat Akan Mediasi ke Gubernur DKI Buntut Pemecatan Pegawai JIC

2025-09-25

Istana Terima Perwakilan Petani

2025-09-25

HTN 2025: Rezim Prabowo Abai Janji Kesejahteraan Petani

2025-09-24
Komentar Tokoh Tanjung Priok soal Dugaan Pemecatan Sepihak Pegawai JIC

Komentar Tokoh Tanjung Priok soal Dugaan Pemecatan Sepihak Pegawai JIC

2025-09-24
Sakit Gigi, Kepala JIC Urung Jawab Isu Pemecatan Pegawai

Sakit Gigi, Kepala JIC Urung Jawab Isu Pemecatan Pegawai

2025-09-22

Twitter

Facebook

Instagram

@paradeid

    The Instagram Access Token is expired, Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to refresh it.

Berita Populer

  • 12 Ribu Petani Siap Kepung DPR 24 September

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sakit Gigi, Kepala JIC Urung Jawab Isu Pemecatan Pegawai

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Perusahaan Cresyn Indonesia akan Tutup, FSPASI Ingatkan Ini

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sinergisitas Gerakan Mahasiswa Menuju Indonesia Emas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Disebut Sengsara karena Pulang ke Indonesia, Ini Kata Ricky Elson

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Tagar

#Anies #ASPEKIndonesia #Buruh #China #Cianjur #Covid19 #Covid_19 #Demokrat #Ekonomi #Hukum #Indonesia #Internasional #Jakarta #Jokowi #Keamanan #Kesehatan #Kolom #KPK #KSPI #Muhammadiyah #MUI #Nasional #Olahraga #Opini #Palestina #Pariwisata #PartaiBuruh #PDIP #Pendidikan #Pertahanan #Pilkada #PKS #Polri #Prabowo #Presiden #Rusia #RUUHIP #Siber #Sosbud #Sosial #Teknologi #TNI #Vaksin dpr politik

Arsip Berita

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kontak
Email: redaksi@parade.id

© 2020 parade.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya

© 2020 parade.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In