Jumat, Agustus 15, 2025
  • Info Iklan
Parade.id
  • Login
No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya
Parade.id
Home Internasional

Orang Afrika Dihalang-halangi untuk Melarikan Diri akibat Perang di Bandara Ukraina

redaksi by redaksi
2022-03-02
in Internasional
0
Orang Afrika Dihalang-halangi untuk Melarikan Diri akibat Perang di Bandara Ukraina
0
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta (PARADE.ID)- Orang Afrika yang berada di negara Ukraina, yang hendak menghindari (melarikan diri) invasi Rusia dikabarkan dihalang-halangi oleh otoritas setempat. Mereka pun terjebak selama berhari-hari, meringkuk dingin tanpa makanan di bandara.

Chineye Mbagwu, seorang dokter berusia 24 tahun dari Nigeria yang tinggal di kota Ivano-Frankivsk, Ukraina barat, mengatakan dia telah menghabiskan lebih dari dua hari terdampar di perbatasan Polandia-Ukraina di kota Medyka. Orang Ukraina dibiarkan tetapi ia sebaliknya.

Related posts

Enam Pernyataan Sikap Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina di Monas Dibacakan Tokoh Lintas Agama

Indonesia Kecam Putusan Israel Ambil Alih Gaza

2025-08-09
SBY: Belum Saatnya Kita Mengambil Keputusan ke Mana Partai Demokrat Bergabung

SBY Kritik Lambatnya Respons Dunia terhadap Gaza, ASEAN Mengalami Kemunduran

2025-07-27

“Penjaga perbatasan Ukraina tidak membiarkan kami lewat. Mereka memukuli orang dengan tongkat, dan merobek jaket mereka,” katanya, Rabu (2/3/2022).

“Mereka akan menampar kami. Memukul kami dan mendorong kami ke ujung antrean. Itu mengerikan,” ungkapnya, dikutip nytimes.com.

Orang Afrika juga telah melaporkan dilarang naik kereta menuju perbatasan.

Uni Afrika dan Presiden Nigeria Muhammadu Buhari mengutuk perlakuan terhadap orang Afrika yang melarikan diri dari Ukraina. Hal itu menyusul laporan dari media sosial tentang penjaga perbatasan yang menghalangi mereka untuk pergi.

“Laporan bahwa orang Afrika mendapat perlakuan berbeda, itu tidak dapat diterima dan sangat rasis. Melanggar hukum internasional,” kata Uni Afrika.

Namun, Wakil Menteri Dalam Negeri Ukraina, Anton Heraschenko, membantah bahwa negaranya menghalangi orang asing untuk pergi.

“Semuanya sederhana. Pertama, kami membebaskan wanita dan anak-anak. Pria asing harus menunggu wanita dan anak-anak untuk maju. Kami akan membebaskan semua orang asing tanpa halangan. Hal yang sama berlaku untuk orang kulit hitam,” kata dia.

Setidaknya ada 660.000 orang telah meninggalkan Ukraina dalam lima hari setelah dimulainya invasi Rusia. Badan pengungsi PBB U.N.H.C.R. mengatakan, bahwa sebagian besar adalah orang Ukraina tetapi beberapa adalah pelajar atau pekerja migran dari Afrika, Asia, dan wilayah lain.

(Irm/PARADE.ID)

Tags: #Afrika#Internasional#Rusia#Ukraina
Previous Post

Aksi Buruh SPN Jabar, DKI, dan Banten di Depan Gedung Kemnaker, Menyoal Permenaker

Next Post

Mudarip Ketum Federasi Buruh Transportasi Pelabuhan Indonesia (FBTPI) 2022-2025

Next Post
Mudarip Ketum Federasi Buruh Transportasi Pelabuhan Indonesia (FBTPI) 2022-2025

Mudarip Ketum Federasi Buruh Transportasi Pelabuhan Indonesia (FBTPI) 2022-2025

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pakar dan Aktivis Tolak Penulisan Ulang Sejarah

2025-08-15
80 Tahun Indonesia Merdeka: AKSI Peringatkan Ancaman Kemerosotan Nasional

80 Tahun Indonesia Merdeka: AKSI Peringatkan Ancaman Kemerosotan Nasional

2025-08-15
Bisa Bangkrut BUMN Jika Komisarisnya Mengurusi Pengajian

ASPIRASI: Pidato Nota Keuangan Presiden Tidak Boleh Sekadar Deretan Angka

2025-08-14
Unjuk Rasa di Pati: Warga Desak Bupati Sudewo Mundur

Unjuk Rasa di Pati: Warga Desak Bupati Sudewo Mundur

2025-08-13
Penjelasan Said Iqbal terkait Audiensi dengan Perwakilan Kemendag di Aksi Kemarin

Partai Buruh Siapkan Aksi Serentak Tuntut Kenaikan Upah 2026

2025-08-11
Spanduk Protes CFD Renon Tuduh Oknum Imigrasi Lindungi Mantan Tentara Israel

Spanduk Protes CFD Renon Tuduh Oknum Imigrasi Lindungi Mantan Tentara Israel

2025-08-11

Twitter

Facebook

Instagram

@paradeid

    The Instagram Access Token is expired, Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to refresh it.

Berita Populer

  • Nama Ananda Tohpati Terseret Isu Dugaan Pengelolaan Dana Tambang di Raja Ampat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ada Pungutan Berkedok Sumbangan di SMAN 1 Bandar Perdagangan (SMANSA)?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Alahan Panjang, Nagari Paling Indah di Sumbar hingga Disebut Mirip Eropa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Partai Buruh Siapkan Aksi Serentak Tuntut Kenaikan Upah 2026

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Disebut Sengsara karena Pulang ke Indonesia, Ini Kata Ricky Elson

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Tagar

#Anies #ASPEKIndonesia #Buruh #China #Cianjur #Covid19 #Covid_19 #Demokrat #Ekonomi #Hukum #Indonesia #Internasional #Jakarta #Jokowi #Keamanan #Kesehatan #Kolom #KPK #KSPI #Muhammadiyah #MUI #Nasional #Olahraga #Opini #Palestina #Pariwisata #PartaiBuruh #PDIP #Pendidikan #Pertahanan #Pilkada #PKS #Polri #Prabowo #Presiden #Rusia #RUUHIP #Siber #Sosbud #Sosial #Teknologi #TNI #Vaksin dpr politik

Arsip Berita

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kontak
Email: redaksi@parade.id

© 2020 parade.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya

© 2020 parade.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In