Jakarta (PARADE.ID)- Organisasi yang konsen terhadap isu lingkungan Greenpeace Indonesia menegaskan takkan pernah berhenti membahas Omnibus Law.
“Omnibus lagi omnibus lagi.. Kami tidak akan berhenti membahas Omnibus Law karena Omnibus Law dalam RUU Cipta Kerja ini selain akan mencelakai para pekerja lho, tapi juga akan mencederai LINGKUNGAN kita,” demikian cuitannya Greenpeace Indonesia, Jumat (28/8/2020), di akun Twitter resminya @greenpeaceID.
Demi ‘pembangunan ekonomi’, menurut Greenpeace Indonesia, lingkungan hidup justru malah dikorbankan.
“Misalnya, nilai ekonomi hutan adat dinilai sangat kecil atau bahkan gak ada, karena gak ada potensi setor pajak ke negara meskipun hutannya menghidupi ribuan orang.”
Omnibus Law juga berpotensi melakukan penggusuran atas nama investasi. Padahal, jika hal itu terjadi (disahkan), maka siap-siap masyarakat menerima dampaknya berupa kekeringan dan juga banjir.
“Belum lagi Amdal yang dilemahkan dan perusahaan mendapat kekuasaan lebih luas lagi dalam mengelola lingkungan sekitar proyeknya. #TolakOmnibusLaw #GagalkanOmnibusLaw #JegalOmnibusLaw.”
(Robi/PARADE.ID)