Jakarta (parade.id)- Deklarasi Partai Rakyat Oposisi (PRO) oleh pemuda dan aktivis lintas generasi dilangsungkan pada hari ini, Selasa (6/8/2024), di Jakarta.
Dalam deklarasi yang dibacakan Ketum PRO Rustam Efendi, disampaikan bahwa partai didirikan dari keprihatinan atas nasib bangsa belakangan ini.
“Hancur semua aspek kehidupan berbangsa dan bernegara selama Jokowi berkuasa,” ujar Rustam.
Salah satu aspek yang diungkapnya adalah aspek keuangan, di mana kata dia, saat ini Indonesia mempunyai utang mencapai 20 ribu triliun.
Situasi itu kata dia harus dihentikan. Perlu ada kekuatan politik yang berani melakukan perlawanan total atas kekejaman rezim.
“Untuk itulah PRO hadir menyatukan rakyat oposisi, untuk menjadi kekuatan besar dalam menggilas rezim zalim, karena sudah lenyap martabat dan kehormatan bangsa kita,” kata dia.
Ada Eggy di deklarasi PRO
Eggy Sudjana hadir di deklarasi PRO. Eggy mengaku ia hadir sebagai Penasihat PRO.
Eggy juga mengaku menjadi Penasihat PRO karena melihat partai yang baru ini seperti representasi perlawanan sebagaimana namanya.
Menurut Eggy, PRO ini berbeda dengan parpol lainnya, di mana tidak tegas mempersoalkan apa yang sudah dikerjakan Jokowi-Ma’ruf.
“Partai untuk langsung oposisi sehingga dapat kita gambarkan suasana kebatinan itu, karena parpol lain tersandera—bungkam, mingkem, tenggelam, tak berdaya. Enggak ada yang berani tampil, mempersoalkan serius Pemerintahan Jokowi-Ma’ruf,” ungkapnya.
Eggy pun menyambut baik kehadiran PRO. “Partai ini bernuansa baru (dalam pendiriannya). Nuansanya ada anak-anak muda yang kombinasi dengan orang-orang tua. Jadi, kombinasi bagus,” tambahnya.
(Rob/parade.id)