Cianjur (PARADE.ID)- Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat Ahmad Mutawali mengaku mendukung program 100 hari Bupati Herman Suherman dan Wakil Bupati TB Mulyana. Selain dukungan, Ahmad mengaku juga memberikan usulan inovasi program berupa perbaikan pelayanan di Dinsos untuk mendukung langkah Bupati Herman.
“Misalnya ada orang miskin yang perlu bantuan tapi belum dapat. Kita dorong dahulu masuk data DTKS kemudian akan kita genjot supaya pelayanan lebih maksimal dengan melibatkan Desa, Puskesos, Operator SIKS NG dan TKSK,” katanya, kemarin.
Inovasi lainnya, dijelaskan oleh Ahmad adalah bahwa pihaknya kini tengah menggarap program bengkel kreatif sosial. Target untuk SDM-nya ialah anak terlantar, gepeng (gelandang pengemis), ODG (orang dalam gangguang).
“Doakan saja dan kami minta dukungannya kepada semua pihak. Agar keberlangsungan hidupnya normal, dan mereka itu perlu diperhatikan pemerintah,” ungkapnya.
Dinsos juga akan melakukan evaluasi terkait bantuan. Pasalnya, masih ada saja bantuan yang menyasar ke orang kaya.
“Sudah kita sampaikan datanya ada di desa, karena di sana datanya sudah ada di operator SIKS NG,” akunya.
Ahmad mengatakan, bahwa program yang pada umum dilakukan oleh Bupati dan wakil Bupati terpilih di mana pun akan turut serta didukung tiap instansi di Kabupaten Cianjur, termasuk Dinsos. Maka dukungan kepada program 100 hari kerja Herman Suherman dan TB Mulyana tentu akan dijalankan oleh Dinsos.
(Isa/PARADE.ID)