Sabtu, Mei 24, 2025
  • Info Iklan
Parade.id
  • Login
No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya
Parade.id
Home Opini

Masker

redaksi by redaksi
2020-07-29
in Opini
0
Update RSD Wisma Atlet: 676 Pasien Covid-19 Masih Dirawat Inap
0
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta (PARADE.ID)- Saya terus-terang saja, tidak suka pakai masker. Itu bikin repot, toh saya juga sehat2 saja. Ngapain pakai masker? Dulu, sy bahkan posting tulisan di page ini tentang: yg sakit sajalah pakai masker. Jangan yang sehat disuruh juga. Kalian bisa keduk tulisan2 itu, sebagai buktinya.

Masalahnya, dengan situasi terkini, orang2 mulai pakai masker, dan kita disuruh untuk pakai masker. Kenapa disuruh? Ada argumennya: boleh jadi, tanpa kita sadari, kita itu membawa virus (tanpa gejala). Bukan cuma corona, mungkin virus lain, termasuk virus bokek, virus bebal, eh, maaf jadi ngelantur. Kan kasihan, gara2 kita orang lain tertular.

Related posts

Pembagian Peran yang Jelas di Dalam Sistem Transportasi Nasional Perkeretaapian sesuai UU

Pembagian Peran yang Jelas di Dalam Sistem Transportasi Nasional Perkeretaapian sesuai UU

2024-12-30
Kekuatan Gerakan Lapangan adalah Kunci Kemenangan

Kekuatan Gerakan Lapangan adalah Kunci Kemenangan

2024-11-30

Wah, setelah dipikir2, masuk akal juga alasannya ini. Maka baiklah, saya mengalah pakai masker. Meskipun saya tetap ngomel dalam hati, kesal, marah, tapi minimal sy menghormati kelompok yang pakai masker dan menyuruh pakai. Itu namanya toleransi, toleran terhadap pendapat orang lain.

Lagian tenang saja, pakai masker itu tidak harus 24 jam. Di rumah, tidak perlu pakai. Lagi tidur, tidak perlu pakai. Sendirian, di lapangan luas, atau tempat terbuka, juga tidak mendesak pakai. Kapan sih masker itu penting? Saat di tempat publik, tertutup, dan bertemu dengan orang lain, dengan jarak kurang dari dua meter. Di luar itu, tidak harus pakai masker.

Tetap boleh kerja? Boleh. Silahkan berangkat. Tapi pakai masker, sering cuci tangan, social distancing. Tetap buka toko, dll? Boleh. Tapi patuhi protokol kesehatan. Ini sudah boleh semua loh? Cari uang boleh, ke rumah ibadah boleh, dll boleh sepanjang patuhi protokol kesehatan. Paling hanya sekolah saja yang masih dari rumah. Kok belum boleh sekolah? Lagi2 ada alasannya, kasihan anak2 kita. Rentan sakit. Nggak ada pandemi saja anak2 kita sering ingusan, srot-srot, dsbgnya. Masuk akal juga. Tapi kok kuliah belum boleh? Mereka kan bukan anak2. Kasihaaan, mahasiswa2 ini jomblo2, nanti sakit siapa yang bakal ngirim pesan ‘cepet sembuh beb’. Lagian, kasihan, mahasiswa2 ini sebenarnya juga suka libur panjang. Eh, bergurau saja.

Saya benci loh pakai masker itu. Lagi lari pagi, misalnya, aduh, pakai masker itu bikin larinya nggak asyik. Tapi baiklah, mengalah, saat saya harus melintasi gang2, trotoar atau tempat2 ramai penduduk, maka wajib pasang masker. Tapi kalau di rute lari yang sepi, jarak orang lain lebih dari dua meter, tidak mendesak pakai masker.

Kedewasan kita dalam situasi pandemi begini sangat penting. Mengalah. Bukan sebaliknya, menantang, bandel, dan show off kekuatan. Apalagi urusan masker ini, aduh, itu tuh sederhana sekali. Bisa pakai masker kain, bisa dicuci, dipakai lagi. Murah, harganya cuma 5.000-an. Cuma disuruh pakai masker, kita tidak diminta memindahkan gunung. Kalaupun memang corona ini hoax, konspirasi, lebay, percayalah: pakai masker itu tetap ada manfaatnya. Minimal ‘memaksa’ kita untuk menjaga kebersihan dan kesehatan.

Saya benci pakai masker. Bahkan sebelum pandemi corona ini tiba di Indonesia, sebelum ada penderita corona di negeri ini, sy sudah menuliskannya. Tapi benci bukan berarti harus mengotot memaksakan pendapat kita ke orang lain.

Bukan berarti sy bijak, bukaaan. Melainkan sy merujuk sebuah cerita. Di agama saya, ada cerita menarik. Saat seorang imam, sukarela qunut (padahal dia berpendapat qunut itu tidak harus). Imam ini sukarela dan dengan senang hati melakukannya, demi menghormati pendapat setempat yang sebaliknya. Sy hanya meneladani cerita itu.

*Novelis, Tere Liye

Tags: #Kesehatan#Kolom#Masker#Novelis#TereLiye
Previous Post

Hagia Sophia dan Jejak Para Ulama Besar

Next Post

Pulihkan Ekonomi, Bogor Relaksasi Pajak Empat Sektor Usaha

Next Post
Pulihkan Ekonomi, Bogor Relaksasi Pajak Empat Sektor Usaha

Pulihkan Ekonomi, Bogor Relaksasi Pajak Empat Sektor Usaha

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Aktivis ’98 Tolak Soeharto Pahlawan Nasional

Aktivis ’98 Tolak Soeharto Pahlawan Nasional

2025-05-24
Menkop Budi Dituding Terlibat Judol, Bantah Keras dan Sebut Ada Upaya “Framing”

Menkop Budi Dituding Terlibat Judol, Bantah Keras dan Sebut Ada Upaya “Framing”

2025-05-24
Mengulik Demokrasi Ekonomi di Era Prabowo dari Diskusi Aktivis Lintas Generasi

Mengulik Demokrasi Ekonomi di Era Prabowo dari Diskusi Aktivis Lintas Generasi

2025-05-24

Driver Ojek Online dan Kurir Online Tuntut Potongan Aplikasi 10 Persen

2025-05-21
FDTOI Menyerukan Pemerintah untuk Menyelesaikan Berbagai Permasalahan yang Dihadapi Pengemudi Online

FDTOI Menyerukan Pemerintah untuk Menyelesaikan Berbagai Permasalahan yang Dihadapi Pengemudi Online

2025-05-20
Netty Aher Angkat Suara soal Meningkatnya Kasus Diabetes pada Anak

Evaluasi Seluruh Sistem Pengawasan Internal di RSHS

2025-04-12

Twitter

Facebook

Instagram

@paradeid

    The Instagram Access Token is expired, Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to refresh it.

Berita Populer

  • FDTOI Menyerukan Pemerintah untuk Menyelesaikan Berbagai Permasalahan yang Dihadapi Pengemudi Online

    FDTOI Menyerukan Pemerintah untuk Menyelesaikan Berbagai Permasalahan yang Dihadapi Pengemudi Online

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Driver Ojek Online dan Kurir Online Tuntut Potongan Aplikasi 10 Persen

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Cara Cek dan Pihak Ketiga yang Terkoneksi dengan Akun Twitter

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Evaluasi Seluruh Sistem Pengawasan Internal di RSHS

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Wahdah Islamiyah Audiensi dengan Kementerian ATR/BPN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Tagar

#Anies #ASPEKIndonesia #Buruh #China #Cianjur #Covid19 #Covid_19 #Demokrat #Ekonomi #Hukum #Indonesia #Internasional #Jakarta #Jokowi #Keamanan #Kesehatan #Kolom #KPK #KSPI #Muhammadiyah #MUI #Nasional #Olahraga #Opini #Palestina #Pariwisata #PartaiBuruh #PDIP #Pendidikan #Pertahanan #Pilkada #PKS #Polri #Prabowo #Presiden #Rusia #RUUHIP #Siber #Sosbud #Sosial #Teknologi #TNI #Vaksin dpr politik

Arsip Berita

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kontak
Email: redaksi@parade.id

© 2020 parade.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya

© 2020 parade.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In