Senin, Juni 23, 2025
  • Info Iklan
Parade.id
  • Login
No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya
Parade.id
Home Nasional Hukum

Menkop Budi Dituding Terlibat Judol, Bantah Keras dan Sebut Ada Upaya “Framing”

redaksi by redaksi
2025-05-24
in Hukum
0
Menkop Budi Dituding Terlibat Judol, Bantah Keras dan Sebut Ada Upaya “Framing”

Foto: dok. detik

0
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta (parade.id)- Nama Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menkop UKM) Budi Arie Setiadi kembali mencuat dalam pusaran kasus dugaan keterlibatan pejabat negara dalam praktik judi online (judol). Tuduhan ini menguat setelah namanya disebut dalam dakwaan kasus mafia akses judol di Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), tempat ia sebelumnya menjabat sebagai menteri.

Beredar pula rekaman suara yang diduga adalah Budi Arie, menyinggung nama “BG” (diduga Budi Gunawan) dan PDIP di balik kasus tersebut.

Related posts

PADHI Minta KPK Bergerak dan Usut Beberapa Kasus Dugaan Korupsi di Kabupaten Berau

2025-06-20
Multiplier Efek dan Swasembada Pangan Program MBG Perlu Dukungan Semua Pihak

Tanggapan CBA soal Dugaan Bareskrim Mulai Sidik PT Artajasa: Jangan Sampai Lolos

2025-06-18

Dugaan Keterlibatan dan Aliran Dana

Dalam surat dakwaan yang dibacakan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada 14 Mei lalu, Jaksa Penuntut Umum (JPU) menyebutkan dugaan adanya “jatah” sebesar 50 persen untuk Budi Arie Setiadi terkait praktik perlindungan situs judi online agar tidak diblokir oleh Kominfo. Modus operandi yang terungkap adalah tarif penjagaan website perjudian yang kemudian uangnya dibagikan sebagai komisi kepada pihak-pihak yang terlibat.

Praktik ini diduga berlangsung hingga tahun 2024, melibatkan ribuan situs judi dan menghasilkan puluhan miliar rupiah.

Bantahan Budi Arie

Menanggapi tudingan ini, Budi Arie Setiadi dengan tegas membantah keterlibatannya. Ia menyebut bahwa praktik ilegal tersebut sudah berlangsung jauh sebelum dirinya menjabat sebagai Menkominfo.

“Pelakunya itu sudah melakukan itu jauh sebelum saya menjadi Menkominfo. Dari dakwaan itu kan (terlihat) sudah terjadi praktik itu,” ujarnya dalam siniar Gaspol! Kompas.com.

Budi Arie juga membantah menerima aliran dana atau “jatah” sebesar 50 persen seperti yang disebut dalam dakwaan. “Jadi, itu omon-omon mereka saja bahwa Pak Menteri nanti dikasih jatah 50 persen. Saya tidak tahu ada kesepakatan itu. Mereka juga tidak pernah memberi tahu. Apalagi (menerima) aliran dana. Faktanya tidak ada,” tegasnya.

Ia bahkan menyatakan dirinya gencar memberantas situs judol saat menjabat Menkominfo dan siap membuktikan tidak terlibat dalam praktik perlindungan situs judol tersebut.

Bocoran Rekaman Wawancara Viral

Belakangan, viral di media sosial X (sebelumnya Twitter) sebuah rekaman suara yang diduga Budi Arie Setiadi. Dalam rekaman tersebut, ia terdengar marah dan merasa difitnah serta diseret-seret namanya. Ia menyebut nama Budi Gunawan dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sebagai pihak yang berada di balik keterlibatannya dalam kasus judi online.

Dalam rekaman tersebut, Budi Arie juga mengatakan, “Udah biar aja, nggak apa-apa. Udah biarin aja. Media sosial entar juga dengan pemberitaan-pemberitaan Jaksa Agung nolak dengan sendirinya hoax itu hilang, Nggak dipercaya, ngapain kita perlu bantah. Nggak semuanya harus kita tanggapin.”

Ia juga menambahkan, “Ya udah biar aja, kebenaran pasti menemukan jalannya sendiri, gitu loh, biar aja. Nggak perlu saya jawab. Saya tuh udah dijawab Kejaksaan Agung, nggak perlu tanya saya lagi, ngapain? Kecuali kamu di pihak sana, mau nanya terus, gitu loh.”

Respons dan Perkembangan Kasus

Meskipun bantahan telah disampaikan, berbagai pihak, termasuk pengamat dan anggota DPR, terus mendesak agar kasus ini diusut tuntas. Novel Baswedan, eks penyidik KPK, juga menyoroti kasus ini.

Pihak kepolisian sendiri masih menunggu proses persidangan untuk melihat apakah akan ada langkah lanjutan terhadap Budi Arie. Budi Arie sendiri pernah diperiksa oleh Bareskrim Polri pada 19 Desember 2024.

Menteri Koperasi ini menegaskan bahwa dirinya saat ini tengah memfokuskan diri mendukung Presiden Prabowo Subianto dalam merealisasikan program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih sebagai salah satu prioritas utama pemerintah, dan meminta semua pihak agar tidak mengganggu kinerjanya.

(dbs/parade.id)

Tags: #HukumBudi judolMenkop Budi Arie
Previous Post

Mengulik Demokrasi Ekonomi di Era Prabowo dari Diskusi Aktivis Lintas Generasi

Next Post

Aktivis ’98 Tolak Soeharto Pahlawan Nasional

Next Post
Aktivis ’98 Tolak Soeharto Pahlawan Nasional

Aktivis '98 Tolak Soeharto Pahlawan Nasional

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

PADHI Minta KPK Bergerak dan Usut Beberapa Kasus Dugaan Korupsi di Kabupaten Berau

2025-06-20
Partai Buruh dan Koalisi Serikat Pekerja Gelar Aksi Besar Tolak Perang

Partai Buruh dan Koalisi Serikat Pekerja Gelar Aksi Besar Tolak Perang

2025-06-20
Aliansi 98 Tolak Penghapusan Sejarah dan Tuntut Pemecatan Fadli Zon

Aliansi 98 Tolak Penghapusan Sejarah dan Tuntut Pemecatan Fadli Zon

2025-06-19
Multiplier Efek dan Swasembada Pangan Program MBG Perlu Dukungan Semua Pihak

Tanggapan CBA soal Dugaan Bareskrim Mulai Sidik PT Artajasa: Jangan Sampai Lolos

2025-06-18
Kuota Hangus karena Penggunaan Tanggal Pemakaian Habis Merugikan Konsumen?

Kuota Hangus karena Penggunaan Tanggal Pemakaian Habis Merugikan Konsumen?

2025-06-18

KontraS Kritik Pernyataan Menbud Fadli Zon, Tegaskan Negara Pernah Akui Kasus Mei 1998

2025-06-16

Twitter

Facebook

Instagram

@paradeid

    The Instagram Access Token is expired, Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to refresh it.

Berita Populer

  • Nama Ananda Tohpati Terseret Isu Dugaan Pengelolaan Dana Tambang di Raja Ampat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sumut Caplok Empat Pulau Aceh, Benarkah?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • RUPSLB GoTo 18 Juni 2025: Pembahasan Strategis, Pergantian Direksi, dan Rencana Buyback

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tanggapan CBA soal Dugaan Bareskrim Mulai Sidik PT Artajasa: Jangan Sampai Lolos

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Perbedaan Aturan dan Hukum dalam Negara

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Tagar

#Anies #ASPEKIndonesia #Buruh #China #Cianjur #Covid19 #Covid_19 #Demokrat #Ekonomi #Hukum #Indonesia #Internasional #Jakarta #Jokowi #Keamanan #Kesehatan #Kolom #KPK #KSPI #Muhammadiyah #MUI #Nasional #Olahraga #Opini #Palestina #Pariwisata #PartaiBuruh #PDIP #Pendidikan #Pertahanan #Pilkada #PKS #Polri #Prabowo #Presiden #Rusia #RUUHIP #Siber #Sosbud #Sosial #Teknologi #TNI #Vaksin dpr politik

Arsip Berita

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kontak
Email: redaksi@parade.id

© 2020 parade.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya

© 2020 parade.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In