Jakarta (parade.id)- Tensi aksi Kaum Buruh yang begitu tinggi pada hari ini di Kabupaten Cianjur adalah warning keras kepada seluruh pemangku kebijakan Pemerintah RI untuk benar-benar secara serius menegakkan Keputusan MK
Ribuan massa aksi Aliansi Buruh Kabupaten Cianjur (SPN,FSPMI,PPMI,BISS,SPM TSK dan KASBI) pada hari ini melakukan kuras pabrik terhadap seluruh pekerja di PT HANYOUNG NUX, PT AURORA, PT FASIC INDONESIA, PT HIKMAT FASHION dan PT YUPI
Aksi kuras pabrik ini membuat seluruh pekerja di 6 perusahaan tersebut berhenti produksi karena seluruh pekerja keluar dari pabrik dan bergabung dengan massa aksi Aliansi Buruh Kabupaten Cianjur yang terdiri dari 6 Federasi yang membuat seluruh ruas jalan utama di Kabupaten Cianjur lumpuh total
Deni Furqon (Ketua PSP SPN PT Pou Yuen Indonesia Kabupaten Cianjur) yang juga merupakan wakil Ketua DPD SPN Provinsi Jawa Barat meneriakkan pentingnya solidaritas Buruh seluruh Kabupaten Cianjur untuk mengawal tegaknya Keputusan MK yang telah memenangkan Buruh Indonesia pada 31 Oktober 2024
“Keluar kalian semua dari tempat kerja kalian dan mari kita berjuang demi naiknya UMK Kabupaten Cianjur Thn 2025 sebesar 15%”
Demikian Deni Furqon berteriak dari atas Mobil Komando
Asep Malik (Ketua KC FSPMI Kabupaten Cianjur) sekaligus (Ketua EXCO PARTAI BURUH) Kabupaten Cianjur pun tidak kalah garang dalam berteriak.
Asep juga memastikan bahwa jika Keputusan MK tidak ditegakkan di Kabupaten Cianjur maka MOGOK NASIONAL pasti terjadi di Kabupaten Cianjur .
“Kita sudah buktikan bahwa lumpuhnya Kabupaten Cianjur pada hari ini pasti akan semakin lumpuh pada saat MOGOK NASIONAL terjadi di Kabupaten Cianjur”
Buya Fauzi (Penanggung Jawab Aksi Nasional KSPI) sekaligus (Penanggung Jawab Aksi Nasional PARTAI BURUH) yang turut serta mengawal dan memimpin aksi Buruh di Kabupaten Cianjur pada hari ini pun menekankan kepada APINDO dan KADIN untuk tidak main main dan jangan menantang kekuatan Kaum Buruh .
Jangan pengaruhi Pemerintah RI untuk membuat kebijakan melawan keputusan MK hanya demi kepentingan Pengusaha”
“Jika hal itu terus menerus dilakukan , maka Kemarahan Kaum Buruh Indonesia semakin tak terbendung”
Robohnya gerbang DPRD Kabupaten Cianjur pada hari ini adalah bukti totalitas dan kecintaan Kaum Buruh Indonesia dalam menegakkan konstitusi.***