Sabtu, November 15, 2025
  • Info Iklan
Parade.id
  • Login
No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya
Parade.id
Home Opini

Sandiaga Uno Tidak Laku

redaksi by redaksi
2021-01-30
in Opini
0
Gerakan Wakaf di Tengah Perampokan Uang

Foto: M. Rizal Fadillah, dok. mediarakyatnusantara.com

0
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta (PARADE.ID)- Soal wakaf uang sebagai gerakan nasional yang ikut diserukan Sandiaga Uno ternyata  mendapat respon negatif. Netizen menyatakan keengganan untuk mengikuti ajakan Uno. Ini menyangkut kredibilitas Sandiaga yang merosot setelah ia menjabat Menteri. Berbeda Uno saat menjadi Cawapres yang dielu-elukan dengan setelah menjadi Menteri yang disesalkan banyak orang.

Uno menyatu dengan citra Kabinet yang buruk bahkan bobrok. Ia tak akan mampu berkreasi sendiri untuk meningkatkan daya dukung publik.

Related posts

Pembagian Peran yang Jelas di Dalam Sistem Transportasi Nasional Perkeretaapian sesuai UU

Pembagian Peran yang Jelas di Dalam Sistem Transportasi Nasional Perkeretaapian sesuai UU

2024-12-30
Kekuatan Gerakan Lapangan adalah Kunci Kemenangan

Kekuatan Gerakan Lapangan adalah Kunci Kemenangan

2024-11-30

Publik menilai Uno akan mati berada di jajaran Kabinet Jokowi. Senior dan pasangan Capresnya yaitu Prabowo memberi pelajaran tentang kematian itu.

Uno muda dan bermasa depan diolok-olok saat mendapat amanat dari Menko Luhut untuk memperbaiki toilet. Prabowo nanam singkong, Sandiaga Uno mengurus WC.

Profil kesalehan diri Uno tidak mampu mendongkrak kharisma untuk berbicara dengan wibawa soal gerakan wakaf.

Sebagian rakyat khususnya umat Islam menilai bahwa gerakan wakaf uang yang dicanangkan Pemerintah Jokowi merupakan program ambivalen atau munafik. Bahkan menyebut mengemis-ngemis untuk menarik dana umat. Sindirannya, kencleng Masjid pun sedang dilirik. Harus dijaga ketat.

Uno pasti juga dapat membaca bagaimana potensial, muda, dan kreatifnya Mendikbud Nadiem yang dipercaya Jokowi, namun nyatanya tak berkutik juga di dalam Kabinet. Kualifikasinya biasa-biasa saja hampir tanpa prestasi.

Kolam Kabinet tidak berair jernih. Masuk ke dalamnya ikut tercemar. Jadi sebaiknya Uno fokus saja pada pilihan untuk mengurus masalah pariwisata dan ekonomi kreatif. Masalah wakaf biarlah para ulama dan ormas Islam yang jauh lebih kompeten.

Setelah menyasar dana wakaf, di samping menyesalkan Sandiaga Uno, publik juga banyak menyindir Jokowi dan Sri Mulyani dengan diksi “mendadak Kadrun”.

Pemerintah itu rupanya mulai sadar bahwa kearab-araban itu perlu juga, hi hi hi.

Makanya jangan sok anti Islam, ya boss. Urusan duit umat, mata loe membelalak.

Bandung, 30 Januari 2021

*Pemerhati Politik dan Kebangsaan, Rizal Fadillah

Previous Post

Permenkeu yang Baru Ini Dikritisi

Next Post

Jangan Ada Kesan Polri Pelihara “Sampah Masyarakat” yang Melecehkan Pengkritik

Next Post

Jangan Ada Kesan Polri Pelihara “Sampah Masyarakat” yang Melecehkan Pengkritik

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Temuan Kasus Keracunan MBG Momentum Perbaikan oleh BGN

Temuan Kasus Keracunan MBG Momentum Perbaikan oleh BGN

2025-11-14
Netty Aher Angkat Suara soal Meningkatnya Kasus Diabetes pada Anak

Dialog Bipartit Langkah Tepat, PHK Harus Jadi Opsi Terakhir

2025-11-13
Polri dan Strategi “Community Policing” dalam Mengamankan Program MBG

Polri dan Strategi “Community Policing” dalam Mengamankan Program MBG

2025-11-13
Koalisi Advokasi Bali untuk Demokrasi Kecam Aparat Menangani Massa Aksi Agustus

Koalisi Advokasi Bali untuk Demokrasi Kecam Aparat Menangani Massa Aksi Agustus

2025-11-12
Kompolnas Partai Buruh Tolak Gelar Pahlawan untuk Soeharto

Kompolnas Partai Buruh Tolak Gelar Pahlawan untuk Soeharto

2025-11-11
Sejarah Dijadikan “Permainan” Survei [KedaiKOPI] dalam Penetapan Soeharto sebagai Pahlawan Nasional

Sejarah Dijadikan “Permainan” Survei [KedaiKOPI] dalam Penetapan Soeharto sebagai Pahlawan Nasional

2025-11-11

Twitter

Facebook

Instagram

@paradeid

    The Instagram Access Token is expired, Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to refresh it.

Berita Populer

  • Kompolnas Partai Buruh Tolak Gelar Pahlawan untuk Soeharto

    Kompolnas Partai Buruh Tolak Gelar Pahlawan untuk Soeharto

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PT BAT Instrumen Bank Internasional Diduga Beroperasi tanpa Lisensi, CBA Imbau Waspada

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Polri dan Strategi “Community Policing” dalam Mengamankan Program MBG

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Harlah ke-4 RBPI, Suarakan Hak Pengemudi Wujudkan Indonesia Emas 2045

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Cara Cek dan Pihak Ketiga yang Terkoneksi dengan Akun Twitter

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Tagar

#Anies #ASPEKIndonesia #Buruh #China #Cianjur #Covid19 #Covid_19 #Demokrat #Ekonomi #Hukum #Indonesia #Internasional #Jakarta #Jokowi #Keamanan #Kesehatan #Kolom #KPK #KSPI #Muhammadiyah #MUI #Nasional #Olahraga #Opini #Palestina #Pariwisata #PartaiBuruh #PDIP #Pendidikan #Pertahanan #Pilkada #PKS #Polri #Prabowo #Presiden #Rusia #RUUHIP #Siber #Sosbud #Sosial #Teknologi #TNI #Vaksin dpr politik

Arsip Berita

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kontak
Email: redaksi@parade.id

© 2020 parade.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya

© 2020 parade.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In