Rabu, Agustus 6, 2025
  • Info Iklan
Parade.id
  • Login
No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya
Parade.id
Home Nasional

UPI Miliki Jam Matahari di Halaman Museum Diknas

redaksi by redaksi
2021-11-04
in Nasional, Pendidikan
0
UPI Miliki Jam Matahari di Halaman Museum Diknas
0
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Bandung (PARADE.ID)- Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) memiliki jam matahari atau Sundial yang berada di halaman Museum Pendidikan Nasional (Diknas), Kampus UPI Setiabudi, Kota Bandung, Jawa Barat.

Rektor UPI Prof Solehuddin mengatakan pengadaan jam matahari itu merupakan salah satu kegiatan revitalisasi Museum Diknas guna meningkatkan daya tarik pembelajaran bagi pengunjung.

Related posts

Bendera Bajak Laut One Piece: Simbol Protes atau Ancaman Persatuan Nasional?

Amnesty Kritik Pemerintah: Razia Bendera One Piece Langgar Kebebasan Berekspresi

2025-08-06

Tim Advokasi Anti Kriminalisasi Akademisi dan Aktivis Somasi Jokowi

2025-08-05

“Sundial itu menjadi sumber pembelajaran secara hands on, secara langsung bisa dikunjungi oleh pengunjung dan dicoba,” kata Solehuddin di Museum Diknas UPI, Kota Bandung, Kamis.

Menurutnya, jam matahari itu merupakan yang pertama kali ada di lingkungan perguruan tinggi di Indonesia. Kehadiran jam matahari itu dinilai penting untuk mengingatkan pengetahuan masyarakat akan sejarah terciptanya penghitungan waktu.

Sementara itu, Kepala Museum Diknas Dr Leli Yulifar mengatakan waktu merupakan unsur yang tidak pernah lepas dari kehidupan manusia sejak dulu. Sehingga, jam matahari merupakan simbol kehidupan manusia.

Menurutnya, jam matahari mengandung unsur kearifan lokal dengan menunjukkan istilah-istilah Sunda dalam penamaan waktunya. Selain itu, jam matahari itu bersifat inklusif, sehingga dapat dicoba oleh setiap orang, termasuk para disabilitas.

Ia mengaku pihaknya kini tengah mengembangkan jam matahari itu agar bisa dilihat secara digital. Karena jam matahari itu memiliki keterbatasan dengan kondisi cuaca, sehingga tidak bisa dicoba setiap saat.

“Dengan demikian, nanti kalau di sini hujan, pengunjung bisa dibawa ke tim multimedia,” kata Leli.

Jam matahari tersebut berbentuk oval dengan penanda jam di sebagian sudutnya. Jam matahari itu tidak memiliki komponen penunjuk bayangan atau Gnomon, karena dirancang bisa melibatkan orang secara langsung untuk memunculkan bayangan.

Astronom perancang jam matahari, Dr Judhistira Aria Utama mengatakan jam matahari itu memiliki sejumlah tanda untuk menyesuaikan titik berdiri pengunjung sesuai dengan tinggi badannya.

Menurutnya, jam matahari hanya dapat menunjukkan waktu matahari sejati. Maka, untuk menyeragamkan waktunya perlu koreksi waktu yang disebut perata waktu atau Equation of Time.

“Waktu sundial merupakan waktu matahari sejati. Jika ingin melihat waktu secara persis, harus melihat petunjuk di sebelah sundial itu,” kata Judhistira.

*Sumber: Antara

Tags: #Bandung#JamMatahari#Nasional#Pendidikan#UPI
Previous Post

Kemenkeu Kerja Sama dengan 13 Negara Tagih Piutang Pajak

Next Post

76,6 Juta Warga Sudah Divaksinasi Covid-19 Dua Dosis

Next Post
76,6 Juta Warga Sudah Divaksinasi Covid-19 Dua Dosis

76,6 Juta Warga Sudah Divaksinasi Covid-19 Dua Dosis

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bendera Bajak Laut One Piece: Simbol Protes atau Ancaman Persatuan Nasional?

Amnesty Kritik Pemerintah: Razia Bendera One Piece Langgar Kebebasan Berekspresi

2025-08-06

Tim Advokasi Anti Kriminalisasi Akademisi dan Aktivis Somasi Jokowi

2025-08-05
ICJR Nilai RKUHAP Dapat Memberikan Kewenangan Berlebih kepada APH

ICJR Nilai RKUHAP Dapat Memberikan Kewenangan Berlebih kepada APH

2025-08-04

Kritik Mantan Wakapolri: RKUHAP Belum Saatnya Dibongkar Habis-habisan

2025-08-03
Bendera Bajak Laut One Piece: Simbol Protes atau Ancaman Persatuan Nasional?

Bendera Bajak Laut One Piece: Simbol Protes atau Ancaman Persatuan Nasional?

2025-08-03
Bimtek Sekaligus Kongres PDIP di Bali Berlangsung

Pengurus DPP PDIP Hasil Kongres ke-6 di Bali

2025-08-02

Twitter

Facebook

Instagram

@paradeid

    The Instagram Access Token is expired, Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to refresh it.

Berita Populer

  • Disebut Sengsara karena Pulang ke Indonesia, Ini Kata Ricky Elson

    Disebut Sengsara karena Pulang ke Indonesia, Ini Kata Ricky Elson

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kelompok Koalisi Mahasiswa Indonesia untuk Birokrasi Reformasi Adukan Sekretaris DKPP ke Kemendagri

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bimtek Sekaligus Kongres PDIP di Bali Berlangsung

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Alahan Panjang, Nagari Paling Indah di Sumbar hingga Disebut Mirip Eropa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kemenhub Dituding Manipulasi FGD Ojol: Kepentingan Siapa yang Diperjuangkan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Tagar

#Anies #ASPEKIndonesia #Buruh #China #Cianjur #Covid19 #Covid_19 #Demokrat #Ekonomi #Hukum #Indonesia #Internasional #Jakarta #Jokowi #Keamanan #Kesehatan #Kolom #KPK #KSPI #Muhammadiyah #MUI #Nasional #Olahraga #Opini #Palestina #Pariwisata #PartaiBuruh #PDIP #Pendidikan #Pertahanan #Pilkada #PKS #Polri #Prabowo #Presiden #Rusia #RUUHIP #Siber #Sosbud #Sosial #Teknologi #TNI #Vaksin dpr politik

Arsip Berita

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kontak
Email: redaksi@parade.id

© 2020 parade.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya

© 2020 parade.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In