Kamis, September 21, 2023
  • Info Iklan
Parade.id
  • Login
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
    • Politik
    • Hukum
    • Pertahanan
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Sosial dan Budaya
  • Internasional
  • Olahraga
  • Opini
  • Pariwisata
  • Profil
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
Parade.id
Home Opini

Hancur Dunia Kampus

redaksi by redaksi
2020-06-28
in Opini
0
Larang Juga Cinaisme
0
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta (PARADE.ID)- Sungguh parah negara ini. Kooptasi kampus sudah masif. Negara rasa zaman penjajahan.

Suara kritis dibungkam atas nama radikalisme, intoleran, atau sejenisnya.
Setelah di UGM acara diskusi dirusak dan pembicara diteror habis, kini Majelis Wali Amanat ITB diganggu oleh permintaan Gerakan Anti Radikalime Alumni ITB.

Related posts

Melawan Kongres Abal-abal yang Didukung Said Iqbal

Melawan Kongres Abal-abal yang Didukung Said Iqbal

2023-09-06
Membaca Model Kepemimpinan Tiga Bakal Calon Presiden

Membaca Model Kepemimpinan Tiga Bakal Calon Presiden

2023-05-28

Prof Din Syamsuddin merasa harus mempertimbangkan untuk mengundurkan diri sebagai anggota Majelis Wali Amanat ITB demi “harmonia in progressio”.
Korban radikalisme kampus. Permainan politik murahan.

ITB yang telah menghasilkan pejuang dan proklamator bangsa sekelas Ir. Soekarno haruskah mencoreng diri di masa rezim Jokowi ?
Tangan tangan anti demokrasi, anti kritik, berbau kolonialis bisa mengobrak-abrik kampus ?
Bandung kota perjuangan. Kampus sekelas ITB seharusnya memperlihatkan citra yang membanggakan, otonom, dan progresif.

Prof Din Syamsuddin Ketua Dewan Pertimbangan MUI, Mantan Ketua Umum Muhammadiyah, serta tokoh yang malang melintang dalam organisasi perdamaian dunia.
Menjadi pengurus di lembaga-lembaga yang menyerukan pentingnya toleransi antar agama.
Tak ada bawaan atau watak membuat makar atau yang para sampah sebut radikal.

Aneh jika Ketua MWA Yani Panigoro “ngotot” untuk menyingkirkan Prof Din, apakah karena ia adalah tokoh Islam yang kritis?
Jaringan luas yang dimiliki sangat membantu untuk merealisasikan semangat ITB sebagai a world class university.
Sayangnya keluasan itu berbalas kesempitan pandangan di internal ITB sendiri. Memasung kebebasan akademik.

Secara pribadi bagi seorang Din Syamsuddin diyakini tidak terlalu penting untuk tetap menjadi anggota Majelis Wali Amanat. Dengan mudah untuk mengundurkan diri.
Akan tetapi budaya intoleran, menekan, dan radikal oleh gerakan palsu anti radikalisme adalah merendahkan martabat alumni perguruan ternama di kota Bandung ITB.

Sungguh sangat prihatin pada kehancuran dunia kampus di Indonesia.
Para akademisi yang semestinya berfikir obyektif, analitis, logis, serta kritis nampaknya telah dirusak oleh kekuatan kolonialis, pragmatis, dan mungkin agen kapitalis atau komunis.
Para Pencercah berhati kusam.

Sebenarnya tak ingin mencampuri urusan yang bukan almamater sendiri, tapi hati ini teriris dan harus berteriak kepada kekuatan para penjajah.
Anda telah berhasil menghancurkan kampus-kampus kami!.

Untuk saat ini. Tapi yakinlah tidak untuk selamanya. Kami segera merdekakan!

Bandung, 28 Juni 2020

*Rizal Fadillah, Pemerhati Politik dan Kebangsaan

Tags: #Kampus#Kolom#RizalFadillah
Previous Post

ICMI: Cabut RUU HIP dari Prolegnas 2020

Next Post

Haedar Nashir: Bermula dari Amandemen

Next Post
Haedar Nashir: Bermula dari Amandemen

Haedar Nashir: Bermula dari Amandemen

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Aktivis HMI Menilai Proyek di Rempang sebagai Urgensi daripada Investasi

Aktivis HMI Menilai Proyek di Rempang sebagai Urgensi daripada Investasi

2023-09-21
Anies Baswedan Paling Banyak Dibicarakan Netizen daripada Ganjar dan Prabowo

Anies Baswedan Paling Banyak Dibicarakan Netizen daripada Ganjar dan Prabowo

2023-09-21
Aksi AASB di Kemnaker, Menyerahkan Konsep Upah Minimum

Aksi AASB di Kemnaker, Menyerahkan Konsep Upah Minimum

2023-09-21
Aksi AASB di Kemnaker Menuntut Kenaikan Upah Tahun 2024

Aksi AASB di Kemnaker Menuntut Kenaikan Upah Tahun 2024

2023-09-21
Deklarasi Kaukus Aktivis 80-90 untuk AMIN

Deklarasi Kaukus Aktivis 80-90 untuk AMIN

2023-09-19
Mengapa Pertamax Naik? Ini Pertimbangannya Menurut Presiden

Jawaban Jokowi soal Isu Wamentan Dicekik

2023-09-21

Twitter

Facebook

Instagram

@paradeid

Berita Populer

  • Partai Demokrat Dukung Prabowo Presiden 2024

    Partai Demokrat Dukung Prabowo Presiden 2024

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pengalaman: Jalan Panjang Menjadi Pegawai KPK

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ketum GSBI Sebut Anggota Sangat Antusias Ikut Rencana Aksi 20 September

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kasus Rempang soal Komunikasi antara Masyarakat dan Pemerintah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Aksi AASB di Kemnaker Menuntut Kenaikan Upah Tahun 2024

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Tagar

#Amerika #ASPEKIndonesia #Buruh #China #Cianjur #Ciptaker #Covid19 #Covid_19 #Demokrat #Ekonomi #Hukum #Indonesia #Internasional #Jakarta #Jokowi #Keamanan #Kesehatan #Kolom #KPK #KSPI #Makassar #Muhammadiyah #MUI #Nasional #Olahraga #Opini #Pariwisata #PartaiBuruh #PDIP #Pendidikan #Pertahanan #Pilkada #PKS #Polri #Presiden #Rusia #RUUHIP #Siber #Sosbud #Sosial #Teknologi #TNI #Vaksin dpr politik

Arsip Berita

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kontak
Email: redaksi@parade.id

© 2020-2023 parade.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
    • Politik
    • Hukum
    • Pertahanan
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Sosial dan Budaya
  • Internasional
  • Olahraga
  • Opini
  • Pariwisata
  • Profil
  • Teknologi
  • Gaya Hidup

© 2020-2023 parade.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In