Kamis, September 21, 2023
  • Info Iklan
Parade.id
  • Login
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
    • Politik
    • Hukum
    • Pertahanan
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Sosial dan Budaya
  • Internasional
  • Olahraga
  • Opini
  • Pariwisata
  • Profil
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
Parade.id
Home Opini

JEDI

redaksi by redaksi
2020-07-13
in Opini, Politik, Sosial dan Budaya
0

Dok: Fanpage FB Tere Liye

0
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta (PARADE.ID)- Kita bahas tentang JEDI kali ini. Apa itu? Bukan Jedi-nya star wars, melainkan, Jakarta Emergency Dredging Initiative. Atau Prakarsa Pengerukan Kedaruratan Jakarta. Hal ini harus dibahas, mengingat ada yg tetap tidak paham2 juga, duuh, malah berselancar begitu indah di atasnya. Berikut hikayatnya:

Pasca banjir besar 2007, Gubernur waktu itu bilang, 40 tahun lebih, sungai2 di Jakarta tidak pernah di-keruk. Maka itu mesti dilakukan, agar banjir Jakarta tidak parah. Akhir tahun 2009, Bank Dunia menawarkan bantuan 135 juta dollar. Alias setara 2 trilyun untuk proyek ini.

Related posts

Anies Baswedan Paling Banyak Dibicarakan Netizen daripada Ganjar dan Prabowo

Anies Baswedan Paling Banyak Dibicarakan Netizen daripada Ganjar dan Prabowo

2023-09-21
Aksi AASB di Kemnaker, Menyerahkan Konsep Upah Minimum

Aksi AASB di Kemnaker, Menyerahkan Konsep Upah Minimum

2023-09-21

Januari 2012, tanda-tangan kontrak dilakukan, nilai PINJAMAN lunak dari Bank Dunia itu bertambah jadi 139 juta dollar, tambahan 50 juta dollar lainnya dari pemerintah. Total jenderal 189 juta dollar. Maka dimulailah pengerukan tsb. Itu tdk sesederhana yg kalian lihat, karena proses ini otomatis menggusur siapapun yg berada di atas, tepi sungai. Ribuan KK digusur, proyek terus melesat. Lebih2 saat Pilkada Jakarta 2012 memilih gubernur baru dan wagubnya, yang gerak cepat, taktis, hajar habis itu penduduk bantaran sungai. Sikat.

Dimana lumpur, tanah hasil kerukan ini dibuang? Di dekat Ancol. Bertahun2 berlalu, sejak 2012, sampai hari ini, terbentuklah pulau seluas 20 hektare tsb. Konon katanya ada 3,4 juta kubik sudah di sana.

Pakai duit siapa proses pengerukan ini? Hutang dari Bank Dunia. Lantas siapa yang mendapatkan lahan ini? Kok yg dapat malah perusahaan?

Dan fantastisnya, katanya, mau ditambah jadi total 155 hektare. Mari berhitung, butuh 8 tahun utk dapat 20 hektare. Maka, itu berarti akan butuh 48 tahun baru genap 155 hektare. Dan jangan keliru, tanah ini numpuk saat era 2012-2017 loh. Itu kerjaan gubernur lama. Baiklah, mungkin jin bisa dipanggil biar cepat jadi, semua sungai dikeruk sampai sedalam2nya agar genap 155 hektare.

Foto yg dilampirkan di postingan ini adalah peta JEDI dari bank dunia. Silahkan lihat foto, lokasi sungai yang dikeruk, lokasi tempat naruh tanahnya.

Siapa yang akan membayar hutang pinjaman bank dunia atas proyek JEDI ini dulu? Rakyat. Maka seharusnya, setiap jengkal tanah ini, adalah hak rakyat. Dan jangan lupa, dari tumpukan tanah 20 hektare ini, sebaiknya dibangun monumen penggusuran ribuan KK dari bantaran sungai. Dulu, wah, dramatis sekali soal penggusuran ini.

Siapa yang mengerjakan JEDI ini? Kalian tahu jawabannya. Jangan mudah sekali menerima penjelasan sesuatu, yang dibungkus ini-itu jadi indah.

Ketahuilah, dalam hikayat reklamasi, itu tidak pernah luput dari sejarah menyedihkan. Selalu ada yang menangis di sana. Sayangnya, juga ada yg selalu tertawa terbahak-bahak.

*di luar sana, ada banyak sekali aktivis2 yg lebih paham soal ini, tahu sejarah, dll. semoga mereka mau memperbaiki info2 di tulisan ini jika tdk akurat.
**dan monggo kalau mau ditanyakan ke sebelah ono, siapa tahu dia ada lagi penjelasan lebih mantapnya.

***Lantas apa solusinya? gampang, 20 ha kasih utk publik, bukan elu kasih ke Ancol. jadikan lahan terbuka umum, gunakan APBD jakarta yg puluhan trilyun itu. gratis buat rakyat. biaya perawatan dll dari APBD. Jakarta akhirnya punya pantai terbuka utk umum, sudah mirip dengan negara2 maju. rencana 135 ha, batalkan! ancol itu baik2 saja. biar mereka mikir sendiri. simpel toh.

Solusi ini sudah ditulis sejak kemarin2 bambang, elu sj yg nggak paham2 juga. dan jangan lupa, bikin prasasti penggusuran di sana. bukan museum nabi. dan jangan lupa lagi: hentikan total reklamasi baru apapun. ngurus history yg lama saja masih ribet, eh elu mau nambahin.

*Tere Liye, penulis novel “Negeri Para Bedebah”

Tags: #DKI#Kolom#Reklamasi#TereLiye
Previous Post

DPR-Pemerintah Bahas RUU Kerja Sama Bidang Pertahanan dengan Ukraina

Next Post

Ratusan Buruh Surabaya Tolak RUU Omnibus Law

Next Post

Ratusan Buruh Surabaya Tolak RUU Omnibus Law

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Anies Baswedan Paling Banyak Dibicarakan Netizen daripada Ganjar dan Prabowo

Anies Baswedan Paling Banyak Dibicarakan Netizen daripada Ganjar dan Prabowo

2023-09-21
Aksi AASB di Kemnaker, Menyerahkan Konsep Upah Minimum

Aksi AASB di Kemnaker, Menyerahkan Konsep Upah Minimum

2023-09-21
Aksi AASB di Kemnaker Menuntut Kenaikan Upah Tahun 2024

Aksi AASB di Kemnaker Menuntut Kenaikan Upah Tahun 2024

2023-09-21
Deklarasi Kaukus Aktivis 80-90 untuk AMIN

Deklarasi Kaukus Aktivis 80-90 untuk AMIN

2023-09-19
Mengapa Pertamax Naik? Ini Pertimbangannya Menurut Presiden

Jawaban Jokowi soal Isu Wamentan Dicekik

2023-09-21
Jokowi di Pasar Jatinegara Cek Harga Beras, Juga Harga Bawang

Jokowi di Pasar Jatinegara Cek Harga Beras, Juga Harga Bawang

2023-09-19

Twitter

Facebook

Instagram

@paradeid

Berita Populer

  • Partai Demokrat Dukung Prabowo Presiden 2024

    Partai Demokrat Dukung Prabowo Presiden 2024

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pengalaman: Jalan Panjang Menjadi Pegawai KPK

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ketum GSBI Sebut Anggota Sangat Antusias Ikut Rencana Aksi 20 September

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kasus Rempang soal Komunikasi antara Masyarakat dan Pemerintah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Aksi AASB di Kemnaker Menuntut Kenaikan Upah Tahun 2024

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Tagar

#Amerika #ASPEKIndonesia #Buruh #China #Cianjur #Ciptaker #Covid19 #Covid_19 #Demokrat #Ekonomi #Hukum #Indonesia #Internasional #Jakarta #Jokowi #Keamanan #Kesehatan #Kolom #KPK #KSPI #Makassar #Muhammadiyah #MUI #Nasional #Olahraga #Opini #Pariwisata #PartaiBuruh #PDIP #Pendidikan #Pertahanan #Pilkada #PKS #Polri #Presiden #Rusia #RUUHIP #Siber #Sosbud #Sosial #Teknologi #TNI #Vaksin dpr politik

Arsip Berita

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kontak
Email: redaksi@parade.id

© 2020-2023 parade.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
    • Politik
    • Hukum
    • Pertahanan
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Sosial dan Budaya
  • Internasional
  • Olahraga
  • Opini
  • Pariwisata
  • Profil
  • Teknologi
  • Gaya Hidup

© 2020-2023 parade.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In