Yogyakarta (parade.id)- Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menyebut bahwa model peternakan yang terintegrasi dengan menggabungkan pertanian, peternakan, dan industri sangat layak untuk dikembangkan dan bisa diduplikasi di daerah lain. Hal itu disampaikan Mentan saat meninjau peternakan modern kambing dan domba di Kabupaten Kulon Progo Yogyakarta, kemarin.
Alasannya atas hal itu menurut Mentan karena kebutuhan daging kambing dan domba saat ini cukup besar.
“Utamanya kata dia untuk mengejar produksi penyediaan protein hewani sebesar 4,65 juta ton yang berasal dari berbagai hewan ternak,” demikian tertulis di akun Twitter-nya.
Di sisi lain, kambing dan domba menurutnya juga menjadi salah satu komoditas ekspor yang penting bagi pembangunan peternakan kita. Tercatat ekspornya mencapai Rp10,2 miliar pada tahun 2020 lalu.
“Untuk itu, kita harus tingkatkan produksi daging kambing dan domba agar pemenuhan kebutuhan protein dalam negeri tercapai, dan menghasilkan nilai ekonomi bagi masyarakat,” dorongnya.
(Rob/parade.id)