Jakarta (parade.id)– Mantan Danjen Kopassus Mayjen TNI (Purn) Soenarko mengaku sudah tahu bahwa Pemilu 2024 akan curang.
Soenarko menyampaikan itu saat orasi di Aksi Rakyat Selamatkan Indonesia yang tergabung dalam Front Penegak Daulat Rakyat (FPDR), di depan Gedung KPU, Jakarta, Senin (18/3/2024).
“Kami sudah tahu bahwa kecurangan itu terjadi bahkan sejak jauh sebelum Pemilu/Pilpres dimulai. Maka kami menolak hasil Pilpres,” orasinya.
Soenarko orasi tidak begitu lama. Ada orator lainnya yang berorasi, yang intinya sama: menolak Pemilu 2024 karena dianggap curang.
Ada 16 tuntutan atau isu yang dibawa massa aksi. Di antaranya:
- Lengserkan Jokowi penjahat demokrasi
- Adili Jokowi dan kroni-kroninya pengkhianat rakyat
- Hapuskan dinasti politik
- Adili Komisioner KPU dan BAWASLU yang berkonspirasi jahat dengan penjahat demokrasi
- Tolak hasil quick count menyesatkan
- Audit forensi sistem IT KPU
- Tolak hasil pemilu curang
- Laksanakan segera hak angket DPR-MPR RI terkait pemilu curang
- Dukung pansus DPD terkait pemilu curang
- Usut tuntas grand design pemilu curang TSM
- Diskualifikasi paslon pilpres yang melakukan kecurangan TSM
- Audit dugaan penyelewengan penggunaan APBN dan anggaran Pemilu 2024
- Tolak kelangkaan dan kenaikan harga beras
- Tolak kenaikan harga cabai
- Tolak kenaikan harga sembako
- Tolak rencana kenaikan harga BBM dan kebutuhan rakyat lainnya
(Rob/parade.id)