Senin, Juni 23, 2025
  • Info Iklan
Parade.id
  • Login
No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya
Parade.id
Home Nasional

Golkar-Nasdem Potensial Berkoalisi pada Pilkada Kepri 2020

redaksi by redaksi
2020-07-07
in Nasional, Politik
0
Golkar-Nasdem Potensial Berkoalisi pada Pilkada Kepri 2020
0
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Tanjungpinang (PARADE.ID)- Partai Golkar dan Partai Nasdem potensial berkoalisi mengusung Ansar Ahmad-Marlin Agustina sebagai Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Riau.

Ketua Tim Penjaringan Bakal Calon Kepala Daerah Partai Nasdem Kepri Wan El Khenz yang dihubungi di Tanjungpinang, Selasa, tidak menampik informasi tersebut. Bahkan sinyal koalisi Golkar-Nasdem semakin kuat setelah pertemuan pimpinan umum kedua partai.

Related posts

PADHI Minta KPK Bergerak dan Usut Beberapa Kasus Dugaan Korupsi di Kabupaten Berau

2025-06-20
Partai Buruh dan Koalisi Serikat Pekerja Gelar Aksi Besar Tolak Perang

Partai Buruh dan Koalisi Serikat Pekerja Gelar Aksi Besar Tolak Perang

2025-06-20

Koalisi Partai Golkar-Partai Nasdem sudah memenuhi persyaratan untuk mengusung Ansar-Marlin. Partai Golkar berhasil meraih delapan kursi di DPRD Kepri, sementara Partai Nasdem enam kursi pada Pemilu 2019.

“Sudah ada arahan dari DPP Nasdem untuk mengusung Ansar-Marlin. Ini disampaikan dalam rapat di Batam baru-baru ini,” katanya.

Namun, DPP Partai Nasdem sampai sekarang belum menerbitkan surat keputusan terkait hal itu. Artinya, peta politik dapat saja berubah sebelum kedua partai menerbitkan surat keputusan.

“Bahkan setelah ada surat keputusan pun bisa berubah. Ini tergantung kondisi politik,” ujarnya.

Wan El Khenz tidak ingin lagi menyinggung soal Marlin Agustina, istri dari Wali Kota Batam Rudi, yang sempat digadang-gadang berpasangan dengan Isdianto, yang saat ini menjabat sebagai Plt Gubernur Kepri. Padahal baru-baru ini, gambar spanduk Isdianto-Marlin tersebar di Kota Tanjungpinang, bersama Plt Wali Kota Tanjungpinang Rahma, yang juga mengurus DPW Partai Nasdem.

“Saya tidak mengetahui apakah beliau (Isdianto) mengetahui peta politik terakhir di internal Nasdem. Namun informasi Ansar berpasangan dengan Marlin sidah tersebar luas,” tuturnya.

Ia mengemukakan hasil survei Pilkada Kepri 2020 yang dilakukan Partai Nasdem belum selesai. Hasil survei ini pun digunakan sebagai referensi DPP Partai Nasdem dalam mengambil kebijakan.

“Tentu ada pengaruh hasil survei terhadap kebijakan atau keputusan partai,” ucapnya.

Ansar Ahmad saat ini menjabat sebagai anggota DPR RI. Ansar juga pernah menjabat sebagai Bupati Bintan selama dua periode, dan Ketua DPD Partai Golkar Kepri selama tiga periode.

Ansar bersama pengurus Partai Golkar Kepri dalam berbagai kesempatan kerap melakukan kegiatan sosial di Batam, Natuna, Anambas dan daerah lainnya.

Sementara itu, Isdianto dalam berbagai kesempatan mengklaim sudah didukung Partai Hanura. Namun sampai sekarang belum diketahui Isdianto berpasangan dengan siapa setelah muncul informasi Ansar berpasangan dengan Marlin.

Sedangkan politisi lainnya yang memastikan dirinya bertarung pada Pilkada Kepri 2020 yakni Soerya Respationo. Mantan Wakil Gubernur Kepri itu digadang-gadang berpasangan dengan Iman Setiawan yang saat ini menjabat sebagai Ketua Partai Gerindra Kepri.

Soerya yang juga Ketua PDIP Kepri juga didukung oleh Partai Kebangkitan Bangsa.

Soerya mengatakan pilkada bukan hanya sekadar sarana pemilih pemimpin, tetapi lebih daripada itu sebagai sarana memberi pendidikan politik kepada masyarakat. Pemilih harus mendapatkan tempat terhormat pada pilkada, dan diberi akses seluas-luasnya untuk mengetahui jejak rekam calon pemimpin daerah.

Pemimpin yang diharapkan masyarakat adalah figur yang berkomitmen, jujur, memiliki kapasitas dan kemampuan dalam memimpin pemerintahan.

“Saya ingin bertarung pada pilkada bukan untuk mendapatkan kekuasaan. Tetapi ingin mengabdi untuk kepentingan rakyat. Banyak hal yang harus diperbaiki di pemerintahan untuk kesejahteraan masyarakat,” kata Soerya.
(Antara/PARADE.ID)

Tags: #Golkar#Nasdem#Nasional#Pilkada2020politik
Previous Post

Presiden: Banyak Kendala Aturan Teknis pada Proyek Tol Trans-Sumatera

Next Post

Data Pengguna E-Commerce Bocor, Ini Bukti RI Rawan Cybercrime

Next Post
Data Pengguna E-Commerce Bocor, Ini Bukti RI Rawan Cybercrime

Data Pengguna E-Commerce Bocor, Ini Bukti RI Rawan Cybercrime

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

PADHI Minta KPK Bergerak dan Usut Beberapa Kasus Dugaan Korupsi di Kabupaten Berau

2025-06-20
Partai Buruh dan Koalisi Serikat Pekerja Gelar Aksi Besar Tolak Perang

Partai Buruh dan Koalisi Serikat Pekerja Gelar Aksi Besar Tolak Perang

2025-06-20
Aliansi 98 Tolak Penghapusan Sejarah dan Tuntut Pemecatan Fadli Zon

Aliansi 98 Tolak Penghapusan Sejarah dan Tuntut Pemecatan Fadli Zon

2025-06-19
Multiplier Efek dan Swasembada Pangan Program MBG Perlu Dukungan Semua Pihak

Tanggapan CBA soal Dugaan Bareskrim Mulai Sidik PT Artajasa: Jangan Sampai Lolos

2025-06-18
Kuota Hangus karena Penggunaan Tanggal Pemakaian Habis Merugikan Konsumen?

Kuota Hangus karena Penggunaan Tanggal Pemakaian Habis Merugikan Konsumen?

2025-06-18

KontraS Kritik Pernyataan Menbud Fadli Zon, Tegaskan Negara Pernah Akui Kasus Mei 1998

2025-06-16

Twitter

Facebook

Instagram

@paradeid

    The Instagram Access Token is expired, Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to refresh it.

Berita Populer

  • Nama Ananda Tohpati Terseret Isu Dugaan Pengelolaan Dana Tambang di Raja Ampat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sumut Caplok Empat Pulau Aceh, Benarkah?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • RUPSLB GoTo 18 Juni 2025: Pembahasan Strategis, Pergantian Direksi, dan Rencana Buyback

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tanggapan CBA soal Dugaan Bareskrim Mulai Sidik PT Artajasa: Jangan Sampai Lolos

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Perbedaan Aturan dan Hukum dalam Negara

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Tagar

#Anies #ASPEKIndonesia #Buruh #China #Cianjur #Covid19 #Covid_19 #Demokrat #Ekonomi #Hukum #Indonesia #Internasional #Jakarta #Jokowi #Keamanan #Kesehatan #Kolom #KPK #KSPI #Muhammadiyah #MUI #Nasional #Olahraga #Opini #Palestina #Pariwisata #PartaiBuruh #PDIP #Pendidikan #Pertahanan #Pilkada #PKS #Polri #Prabowo #Presiden #Rusia #RUUHIP #Siber #Sosbud #Sosial #Teknologi #TNI #Vaksin dpr politik

Arsip Berita

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kontak
Email: redaksi@parade.id

© 2020 parade.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya

© 2020 parade.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In